Wanita

Lima Hal yang Harus Dihindari Jika Ingin Cepat Hamil

Hal-hal yang harus kamu perhatikan jika ingin cepat hamil.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi/clinica.bg
Ilustrasi/clinica.bg

Himedik.com - Memiliki momongan merupakan kebahagiaan tersendiri bagi sebuah pasangan. Untuk mencapai pada tahap ini, banyak hal yang boleh dan tak boleh dilakukan oleh seorang calon ibu.

Beberapa kebiasaan mungkin harus kamu ubah atau benar-benar harus dihentikan. Dari laman babycenter, HiMedik sudah merangkum lima hal yang harus kamu hindari jika ingin cepat hamil.

1. Pelumas

Pertanyaan yang mungkin muncul adalah: "Apakah menggunakan pelumas menghambat konsepsi?" Menurut Inna Berin, spesialis infertilitas, pelumas mungkin bisa menghambat pembuahan. Beberapa bukti mengatakan pelumas Miss V dapat merusak sperma dan mengganggu kemampuannya untuk menuju ke rahim - membuahi sel telur.

Ini berlaku untuk banyak pelumas yang dibeli di toko serta pelumas versi sendiri, seperti minyak zaitun. Sementara pH (keasaman) lendir serviks yang dihasilkan tepat sebelum ovulasi sangat cocok untuk kelangsungan hidup dan pergerakan sperma.

Kebanyakan pelumas 'tak ramah' sperma. Selain itu, ketebalan pelumas dapat menyulitkan sperma untuk bepergian. Pelumas sebenarnya ditujukan untuk foreplay. Kamu bisa meminta pasangan untuk lebih menyentuh, memeluk dan berciuman.

Banyak wanita mengatakan mereka membutuhkan 15 hingga 20 menit stimulasi untuk mendapatkan mood. Jika kamu merasa kering meski sudah mencoba foreplay, cobalah untuk menggunakan air hangat sebagai pelumas. Air tak beracun bagi sperma dan tak akan mengganggu kemampuan sperma untuk mencapai serviks.

2. Obat

Obat-obatan/pexels
Obat-obatan/pexels

Beberapa obat yang harus kamu hindari karena bisa membahayakan janin, seperti isotretinoin, lebih dikenal sebagai Accutane (untuk jerawat), Coumadin (antikoagulan yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah), tetrasiklin (untuk jerawat atau infeksi).

Selain itu ada asam valproat (untuk epilepsi), Inhibitor ACE (untuk hipertensi ), obat suntik atau pencegahan seperti Imitrex dan propranolol (untuk migrain), obat anti malaria seperti Plaquenil, atau steroid dosis tinggi seperti kortison dan prednison (untuk lupus).

Beberapa obat yang mengandung ibuprofen dapat merusak ovulasi. Namun kembali lagi, kamu harus berkonsultasi dengan dokter sebelum berhenti mengonsumsi obat-obatan tersebut.

3. Kafein

Kafein bisa memengaruhi kesuburan. Meski banyak peneliti yang belum menemukan hubungan yang jelas antara asupan kafein moderat dan masalah kesuburan, umumnya kafein aman untuk dikonsumsi 200 hingga 300 mg setiap hari. Jumlah tersebut sama dengan dua cangkir kopi 8 ons.

Selain kopi, sumber lain kafein bisa terkandung dalam teh, minuman ringan, minuman berenergi, cokelat, dan es krim kopi. Perlahan kurangkan jumlah kafein mulai sekarang jika kamu berencana ingin hamil ya.

4. Stres

Stres/bourse-millionnaire.com
Stres/bourse-millionnaire.com

Stres dapat mengganggu konsepsi. Stres dapat memengaruhi fungsi hipotalamus - kelenjar otak yang mengatur napsu makan dan emosi, serta hormon yang memberi tahu indung telur untuk melepaskan telur.

Stres tak selamanya berkaitan dengan sesuatu yang negatif. Stres positif juga dapat memengaruhi siklus, yang bisa menyebabkan kamu tak dapat berovulasi sama sekali. Stres positif misalnya pengantin wanita yang saking senangnya dengan pernikahannya.

5. Bahan pembersih rumah

Bahan kimia dalam banyak pembersih pada umumnya mungkin memiliki efek toksik pada kesuburan. Hanya karena sebuah produk bertuliskan alami tapi tak berarti itu aman.

Sebaiknya kamu menghindari segala jenis wewangian entah itu dari detergen, pelembut pakaian dan pelarut pada pembersih kaca atau karpet saat ingin berencana hamil. Jika kamu merasa rajin, kamu bisa menggunakan bahan pewangi buatan sendiri, caranya campurkan dua cangkir cuka putih dan dua cangkir air. Lalu tambahkan beberapa tetes minyak esensial.

Sudah tahu kan hal-hal yang harus dihindari saat hamil?

Berita Terkait

Berita Terkini