Wanita

Kisah Harriet Shearsmith yang Alami Infeksi Luka Operasi Caesar

Dikira darah menstruasi, ternyata ada nanah yang keluar dari luka operasi caesarnya.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Harriet Shearsmith bersama Reuben. (metro.co.uk/kolase)
Harriet Shearsmith bersama Reuben. (metro.co.uk/kolase)

Himedik.com - Harriet Shearsmith (29) beruntung masih hidup setelah tahu di salah satu bagian tubuhnya terdapat nanah akibat infeksi operasi caesar. Sayangnya, ia baru menyadari dua minggu setelah kelahiran anak pertamanya, Reuben.

Harriet yang merupakan seorang blogger menceritakan kisahnya. Saat itu, ia benar-benar takut dan berpikir bahwa ia akan mati.

Pasangan yang bertemu pada tahun 2007 di sebuah klub malam itu awalnya sangat gembira ketika Harriet hamil anak pertama mereka pada tahun 2010. Reuben lahir pada 3 Maret 2011 di Rumah Sakit York secara caesar.

Setelah dua hari di rumah sakit, ia akhirnya kembali ke rumah. Dua minggu kemudian, Harriet yang sedang berjuang memproduksi susu mengalami sakit kepala.

Ia pun berasumsi kalau dirinya hanya membutuhkan banyak istirahat pasca melahirkan. Sehari kemudian, ia mengalami sakit kepala seperti migrain yang sangat parah sehingga ia hampir tak bisa membuka matanya.

Harriet Shearsmith bersama Reuben. (metro.co.uk)
Harriet Shearsmith bersama Reuben. (metro.co.uk)

Bukan hanya itu, ia juga menggigil dan keringat sampai membuatnya basah. Dia juga menyadari luka caesarnya terasa membesar dan kental.

Malam itu Harriet pergi tidur sekitar jam 11 malam dan menemukan dirinya basah kuyup yang pada awalnya ia pikir itu adalah darah menstruasi. Ia lalu meminta suaminya untuk mengambil pakaian bersih untuknya.

Adam, suaminya, kemudian berkata itu bukan darah. Harriet yang saat itu masih setengah sadar, tiba-tiba langsung membuka matanya. Adam kemudian berkata, "Ini berbau busuk, seperti daging busuk, dan berasal dari luka operasi caesarmu".

Anak pertama Harriet Shearsmith, Reuben. (metro.co.uk)
Anak pertama Harriet Shearsmith, Reuben. (metro.co.uk)

Nanah dan campuran darah telah membasahi tubuh Harriet dari lutut hingga ke dada. Malam itu mereka pun pergi ke rumah sakit.

Untungnya, kondisi Harriet Shearsmith berangsur membaik setelah disuntik antibiotik yang memakan waktu selama berbulan-bulan. Dari kejadian ini, ia ingin mengingatkan kepada para ibu agar mengetahui gejala dari sepsis.

Infeksi yang dialami Shearsmith disebut sepsis. Sepsis bisa menyebabkan berbagai perubahan yang dapat merusak beberapa sistem organ, misalnya kegagalan organ sampai bahkan menyebabkan kematian.

Harriet Shearsmith bersama Reuben. (metro.co.uk)
Harriet Shearsmith bersama Reuben. (metro.co.uk)

Sepsis dikenal juga sebagai keracunan darah. Kondisi ini sudah membunuh 44 ribu orang di Inggris setiap tahun.

Gejalanya termasuk bicara yang tak jelas dan kebingungan, rasa mengigil yang hebat dan nyeri otot, tidak buang air kecil dalam sehari, sesak napas yang parah, merasa seperti akan mati dan kulit belang atau berubah warna.

Harriet juga mengatakan jika awalnya ia tak tahu apa itu sepsis sampai dokter memberitahunya bahwa kondisi tersebut berbahaya bagi dirinya.

Konsultasikan dengan dokter obat atau krim apa yang bisa mempercepat proses pengeringan luka operasi caesar ya.

 

Berita Terkait

Berita Terkini