Wanita

Dengar Cerita Menakutkan, Hannah Pilih Melahirkan Tanpa Bantuan Medis

Hannah melahirkan anak pertama di bak mandi di luar ruangan.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi bayi baru lahir. (Unsplash/Janko Ferlič)
Ilustrasi bayi baru lahir. (Unsplash/Janko Ferlič)

Himedik.com - Setiap calon orang tua pasti menunggu-nunggu saat anak pertamanya akan lahir. Perasaan takut, cemas, sedih, dan bahagia semuanya bercampur jadi satu.

Begitu pula yang dialami oleh seorang ibu yang baru melahirkan anak pertamanya ini. Melansir dari New York Post, Hannah Taylor (23) melahirkan di bak mandi luar ruangan tanpa bantuan medis.

Hannah dan pasangannya, Tyler Couchman, memutuskan untuk melakukan prosesi kelahiran tanpa bantuan ketika dia hamil setelah mendengar pengalaman positif seorang teman.

Kelahiran tanpa bantuan adalah proses melahirkan bayi tanpa kehadiran petugas medis atau profesional, yang diyakini Hannah adalah pilihan terbaik untuk keluarganya.

Pasangan itu menyambut bayi Koa seberat enam pon 10 ons di pemandian terbuka pada 8 Oktober yang hanya ditemani Couchman dan sahabatnya Shea Zamarra.

Hannah yang berasal dari Sacramento, California, mengatakan pengalaman itu memberdayakan dan sangat tenang.

Ilustrasi bayi (Pixabay/esudroff)
Ilustrasi bayi (Pixabay/esudroff)

“Tumbuh dewasa, aku hanya mendengar cerita-cerita menakutkan tentang kelahiran dan ketika aku mendengar tentang pengalaman teman dengan kelahiran tanpa bantuan, rasanya sesuai bagiku.”

“Kelahiran tanpa bantuan adalah kelahiran tanpa intervensi medis. kamu melahirkan tanpa hambatan dan tanpa gangguan medis.Tidak ada yang memberitahumu kapan harus mendorong, kamu hanya mendengarkan tubuhmu sendiri," imbuhnya.

“Selama kehamilan, aku melakukan banyak penelitian dan aku membaca banyak buku. Aku mendengarkan podcast yang berfokus pada wanita dan kisah persalinan tanpa bantuan.”

Hannah melahirkan pada dini hari sekitar jam 5:00 pagi pada tanggal 8 Oktober dan mulai kontraksi aktif sekitar jam 9:30 pagi.

Saat itu ia hanya di rumah bersama pasangan dan sahabatnya Shea. Dia tidak berencana untuk pindah ke luar ke bak mandi, dan hanya ingin menggunakannya sebagai tempat istirahat selama persalinan.

Sementara kelahiran Hannah tidak dibantu, sang ibu menghadiri pertemuan pranatal dengan bidan untuk memastikan kehamilannya sehat.

Hannah mengatakan dia akan memikirkan kembali rencananya seandainya ada masalah kesehatan atau potensi bahaya untuk bayi Koa.

Hannah menggambarkan tiga bulan pertamanya sebagai seorang ibu yang "bahagia" dan dia akan selalu merasa diberkati karena memiliki pengalaman melahirkan yang begitu tenang.

Couchman mengatakan pasangan itu merasa "beruntung" bahwa teman mereka ada di sana untuk mengabadikan momen itu di depan kamera.

"Sangat istimewa bahwa kami memiliki foto-foto itu. Mereka menangkap momen dengan begitu sempurna,” ungkapnya.

Berita Terkait

Berita Terkini