Studi: Pakaian Seksi Buat Wanita Terlihat Tak Pintar

Himedik.com - Wanita yang mengenakan pakaian seksi dianggap terlihat tak pintar. Pernyataan itu merupakan hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Psychology.

Menurut studi dari University of Surrey di Guildford, Inggris itu, wanita yang mengenakan pakaian terbuka saat wisuda atau upacara kelulusan dianggap memiliki kemampuan di bawah teman-temannya yang lebih sederhana. Selain itu disebutkan juga, persepsi kecakapan digambarkan oleh seberapa pendek rok dan potongan leher pakaian yang Anda kenakan.

Para psikolog sosial memfokuskan penelitian ini pada lulusan perguruan tinggi Italia. Mereka meminta peserta studi melihat 24 foto wanita yang baru saja mendapat gelar sarjana.

Setengah dari lulusan itu mengenakan pakaian business casual alias rapi dan formal, dengan blazer dan celana panjang. Sementara setengahnya lagi memakai baju berpotongan leher yang rendah, sepatu berhak tinggi alias high heels, dan gaun atau rok.

 

Menurut para responden, wanita yang berpakaian tertutup mendapat nilai lebih tinggi di sekolah.

"(Bahkan) mahasiswi top di kelas yang mengenakan dress pendek saat wisuda dinilai kurang mampu dalam hal akademik daripada teman-temannya yang memakai celana panjang dan blazer," kata Fabio Fasoli, profesor psikologi sosial dari University of Surrey, seperti dikutip dari New York Post, Rabu (30/1/2019).

Para peneliti juga meminta 573 partisipan untuk melihat 37 foto wanita berbalut pakaian yang sesuai untuk bekerja dan pakaian yang lebih menggoda. Lalu responden memberi penilaian terhadap kesempatan para wanita itu dalam meraih karier yang sukses di masa depan.

Lagi-lagi, wanita yang berpakaian secara 'profesional' dinilai memiliki kesempatan terbaik untuk sukses dalam karier.

"Cara kita berpakaian selalu dianggap sebagai refleksi dari kepribadian kita," terang Fasoli. "Tapi mungkin seharusnya ini tak berlaku untuk wanita karena mereka selalu dinilai dari penampilannya, dan orang-orang menarik kesimpulan yang tak pantas tentang mereka, termasuk kecerdasan dan kemampuan profesional mereka."