Himedik.com - Angka kematian ibu tergolong tinggi. Menurut laporan dari World Bank 2017, dalam sehari ada empat ibu di Indonesia meninggal dunia akibat melahirkan.
Hal tersebut berarti, setiap enam jam, ada satu ibu yang meninggal, baik disebabkan oleh kehamilan maupun melahirkan.
Baca Juga
Threesome, Istri Sah Tusuk Alat Vital Selingkuhan Suami Setelah Bercinta
Dikunci dan Ditinggal Ibunya, Bocah Ini Kelaparan
Alami Down Syndrome, Bocah 2 Tahun Ditinggal Ayahnya Selama Setahun
Anak Susah Disuruh Belajar? Kenali Penyebab dan Solusinya
Kenali 4 Dampak Psikologis Kecanduan Olahraga yang Tak Boleh Dianggap Remeh
Tingginya angka kematian ibu menjadi salah satu perhatian untuk para perempuan di Indonesia agar lebih sadar terhadap pentingnya kesehatan reproduksi, termasuk perencanaan keluarga. Misalnya, dengan menggunakan metode kontrasepsi modern untuk menjaga jarak kelahiran serta kehamilan.
Menurut dokter spesialis kandungan, dr Tirsa Verani, Sp OG., mengonsumsi pil KB menjadi salah satu metode perencanaan keluarga yang menjadi favorit banyak perempuan di Indonesia setelah KB suntik.
Lalu, apa saja keunggulan pil KB? Berikut pemaparan Tirsa yang ditemui Suara.com dalam acara Pil KB Andalan FE #AktifTanpaAnemia, Senin (25/3/2019), di Bogor.
1. Efektif untuk menunda kehamilan
Dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%, pil KB efektif untuk menunda kehamilan apabila diminum secara teratur setiap hari, pada jam yang sama.
2. Mengurangi rasa sakit akibat menstruasi
Mengonsumsi pil KB dapat mengurangi rasa sakit akibat menstruasi, beberapa dokter bahkan mereseplan pil KB untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh endometriosis.
3. Menyeimbangkan hormon
Sehingga mampu mengurangi jerawat dan tidak menimbulkan flek di wajah.
4. Mengurasi risiko kanker ovarium
Sebuah riset terbaru yang dilakukan melalui kroscek data kesehatan terhadap 1,9 juta perempuan berumur 19 hingga 49 tahun, menemukan bahwa penggunaan pil KB kombinasi yang memiliki kandungan homon estrogen dan progesteron dapat mengurangi risiko kanker ovarium sebesar 21 %.
5. Mengembalikan kesuburan
Apabila ibu berhenti mengonsumsinya, karena ingin hamil kembali.
6. Mengandung zat besi
Pil KB yang beredar di pasaran saat ini memiliki kandungan hormonal yang rendah, serta diciptakan dengan nilai lebih. Salah satunya memiliki kandungan zat besi. Zat besi diperlukan untuk mengurangi risiko anemia pada perempuan, terutama saat haid.
Tunda kehamilan dengan cara yang tidak banyak menimbulkan efek samping, pil KB lebih baik daripada alat kontrasepsi lainnya.
(Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)