Wanita

Pergi ke Klinik Kecantikan, Wanita Ini Justru Kena Infeksi di Lengan

Lengannya mengalami pembengkakan.

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)
Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)

Himedik.com - Niat hati ingin mempercantik diri, seorang warga Malaysia berusia 25 tahun justru mengalami infeksi saat berada di klinik kecantikan.

Melansir dari worldofbuzz, Datuk Seri Michael Chong awalnya melihat iklan online pada sebuah klinik estetika di Brickfields pada Agustus 2018.

Ia pun berencana untuk melakukan pembekuan lemak yakni perawatan untuk menghilangkan kelebihan lemak di kedua lengan.

Chong pun memutuskan untuk mencoba suntikan yang larut dalam lemak atas saran seorang dokter wanita yang telah memberi tahu dia bahwa zat itu berasal dari tanaman.

Dia pun membayar sekitar Rp2,4 juta untuk bisa menyuntikkan 5 ml zat pelarut lemak ke masing-masing lengannya untuk kemudian dilakukan perawatan.

Namun, hanya dalam sebulan, infeksi bakteri mulai menyebar di daerah di mana injeksi pertama kali dilakukan, diikuti oleh pembengkakan.

Ilustrasi operasi - (Pixabay/sasint)
Ilustrasi operasi - (Pixabay/sasint)

Chong memutuskan untuk kembali ke klinik untuk mencari pengobatan. Sayangnya kondisinya tidak membaik.

Ia akhirnya memutuskan pergi ke Pusat Medis Universitas Malaya untuk perawatan medis yang tepat, di mana dia akhirnya dirawat di rumah sakit selama 10 hari.

Saat ini, lengannya penuh dengan bekas luka yang membusuk di daerah bekas suntikan. Dia saat ini dalam perawatan klinik spesialis dan telah menghabiskan Rp17 juta.

Selain meningkatkan biaya medis, Chong juga telah mengajukan laporan terhadap klinik dan mengajukan keluhan ke Dewan Medis Malaysia yang dengan cepat mengungkapkan bahwa hanya satu dari empat dokter di klinik yang memiliki lisensi untuk praktik.

Mengenai langkah selanjutnya, Chong menyatakan bahwa penasihat hukum departemen itu James Yee akan membantunya dan memperjuangkan hak-haknya untuk menyelesaikan masalah secara hukum.

Berita Terkait

Berita Terkini