Wanita

Idap Multiple Sclerosis, Selma Blair Unggah Kondisi Terkini

Ia mengatakan rambutnya mulai rontok

Agung Pratnyawan | Yuliana Sere

Kondisi Selma Blair. (Instagram/@selmablair)
Kondisi Selma Blair. (Instagram/@selmablair)

Himedik.com - Sejak Oktober 2018, Selma Blair aktris berkebangsaan Amerika didiagnosis mengidap multiple sclerosis. Ia pun telah terbuka dengan penggemarnya tentang kondisi yang ia derita.

Sekarang, ia mengungkapkan dirinya memiliki gejala baru yakni rambut rontok, dikutip dari prevention.

Ia pun berbagi di akun instagramnya, @selmablair, rasa terima kasihnya kepada beberapa teman terdekat karena telah mengirim bunga dan makanan hampir setiap minggu.

Ia juga mengatakan bahwa rambutnya mulai rontok, khususnya bulu matanya. "Bulu mata kanan saya rontok kecuali pada bagian sudut," tulisnya seraya menambahkan bahwa itu terjadi pada bulan Agustus.

Tapi sekarang, dia juga kehilangan bulu mata di mata kirinya. "Baru saja mulai rontok di mata kiri sehingga saya berpose seperti ini di profil saya," tulisnya.

"Kurasa sistem kekebalan tubuhku melemah. Aku akan tidur. Dengan kekurangan bulu mata tetapi banyak cinta dan bunga-bunga indah."

Lalu benarkah rambut rontok merupakan efek samping dari multiple sclerosis?

Kehilangan rambut sebenarnya kurang berkaitan dengan MS itu sendiri dan lebih banyak hubungannya dengan perawatan yang mungkin dilakukan seseorang, jelas Santosh Kesari, MD, PhD, seorang ahli saraf dan ahli saraf di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California.

"Sejumlah obat dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit tetapi beberapa cukup manjur," katanya.

"Beberapa bahkan merupakan obat kemoterapi dan dapat menyebabkan hal-hal seperti rambut rontok, meskipun tidak jelas obat apa yang digunakan Selma untuk MS-nya."

Meskipun ada kemungkinan untuk beralih obat jika itu menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan (seperti kerontokan rambut), Dr. Kesari mengatakan untuk tidak membuat keputusan itu terlalu cepat.

"Jika rambut rontok terkait dengan suatu obat dan obat itu benar-benar membantu MS, kamu harus mempertimbangkan itu," katanya.

Berita Terkait

Berita Terkini