Wanita

Gara-gara Tergores Kertas, Nenek Ini Alami Gagal Organ dan Diamputasi

Dokter terpaksa mengamputasi kedua lengan dan kedua kaki Nenek Henderson.

Vika Widiastuti

Ilustrasi plester luka. (Pixabay/msumuh)
Ilustrasi plester luka. (Pixabay/msumuh)

Himedik.com - Seorang nenek dari Fife, Skotlandia yang bernama Marguerite Henderson mengalami koma dan hampir sebagian tubuhnya terpaksa diambutasi. Hal ini karena dia didiagnosis menderita sepsis atau sebuah komplikasi yang mengancam jiwa pada 2018 lalu.

Dilansir Suara.com dari Mirror, semua ini terjadi hanya karena potongan kertas yang menggores tubuhnya. Akibatnya, Nenek Henderson mengalami gagal organ dan terbangun dengan kondisi kerusakan permanen pada anggota tubuhnya. Dokter terpaksa mengamputasi kedua lengan dan kedua kaki Nenek Henderson karena masalah infeksi.

"Dia memiliki luka kecil di jari telunjuk tangan kanannya. Saat makan siang, dia merasa tidak sehat, dia tidak bisa berjalan, bibirnya biru dan dia pucat jadi kami membawanya ke rumah sakit," kata Anak perempuan tertua Marguerite, Kim Donnachie.

Dokter di Rumah Sakit Victoria di Kirkcaldy lalu mendiagnosis Marguerite Henderson menderita sepsis.

Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)
Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)

Sehari kemudian, organ pada tubuhnya mulai gagal. Ia harus menjalani dialisis meski terbukti tidak mampu menghentikan infeksi terus menyebar.

Setelah operasi yang drastis, Marguerite mulai sedikit pulih dan harus belajar hidup normal karena sebagian tubuhnya telah diamputasi.

Dalam sebuah postingan Facebook pada Oktober 2018, Marguerite Henderson mengatakan: "Hari ini saya mencapai langkah lain dalam perjalanan hidup saya dengan mendapatkan lengan baru. Ini agak berat dan terasa seperti benda asing, tapi mudah-mudahan saya akan terbiasa. Ini murni lengan kosmetik, karena lengan saya belum siap memiliki Bionic yang terpasang, semua berjalan dengan baik," tulisnya.

Saat ini, sebuah laman donasi online berusaha mengumpulkan dana untuk memberi Marguerite Henderson sebuah kaki palsu yang canggih. (Suara.com/Risna Halidi)

Berita Terkait

Berita Terkini