Himedik.com - Hendak mempercantik bibirnya, seorang wanita bernama Christina Burton justru mengalami hal tak terduga seusai melakukan filler bibir. Akibat filler abal-abal, kini bibirnya berubah seperti sosis.
Ya, Christina Burton menggunakan obat bius berupa krim sebelum melakukan perawatan filler di rumah. Krim bius inilah yang menurutnya menyebabkan bibirnya membengkak di luar kendali hingga menyerupai sosis.
Baca Juga
Selamat! Nikita Mirzani Melahirkan Anak Ketiganya
Catat! Beberapa Penderita Diabetes Tak Disarankan Puasa karena Kondisi Ini
Penting! Ini Gejala Penyakit Kawasaki pada Anak yang harus Orang Tua Tahu
Sering Dihindari, Petai Justru Obat Penyakit Berbahaya Seperti Darah Tinggi
Punya 44 Anak di Usia 39 Tahun, Wanita Ini Malah Ditinggal Suami
Ibu dua anak yang tinggal di Manchester ini membagikan foto dirinya dengan bibir sosis untuk mengingatkan bahaya melalukan perawatan filler rumahan.
"Efek filler ini tampak seperti sosis di wajah saya. Bibir ini terus membengkak dan terasa menyakitkan. Saya pikir bibir saya akan meledak," ujar Christina Burton dilansir Suara.com dari Daily Star.
Dengan kondisi bibirnya yang bengkak, Christina Burton mengaku tak bisa menelan apapun. Ia mencoba mengonsumsi obat pereda nyeri, tapi ternyata tak cukup ampuh dalam mengatasi masalahnya.
"Begitu memakai krim bius saya sudah merasa ada yang tidak beres, karena bibir terasa kesemutan dan langsung bengkak," imbuhnya.
Empat jam setelah menjalani perawatan filler di rumah, Christina menelepon UGD rumah sakit dan tak lama kru ambulans menjemputnya. Perawat yang diterjunkan menangani kondisinya bahkan tak percaya bahwa bibir Christina bisa sebengkak itu.
"Saya tidak bisa membuka mulut karena bibirku begitu berat, itu sangat menakutkan," ungkapnya.
Christina Burton lalu diberi steroid, anti-radang, dan antibiotik untuk dibawa pulang. Sementara itu, respons teman-temannya yang melihat unggahan bibir sosis Christina Burton mulanya menyangka bahwa itu adalah hasil tampilan filter Snapchat.
Ia pun kapok menjalani perawatan filler rumahan. Christina berharap hal ini tidak akan terjadi pada orang lain.
"Saya akan mengatakan kepada siapa pun agar berpikir ulang ketika akan menjalani perawatan filler. Pastikan produk yang digunakan telah memenuhi syarat dan kliniknya benar-benar kredibel," tandas Christina Burton.
Jadi, hati-hati ya kaum perempuan, jangan sembarangan menjalani perawatan filler rumahan yang bisa berujung petaka. (Suara.com/Firsta Nodia)