Himedik.com - Alix Peabody awalnya mulanya bekerja seperti wanita kebanyakan. Hidupnya berubah setelah ia divonis dokter menderita penyakit serius yang menyerang ovariumnya.
Bukan cuma itu, untuk penyembuhan, Alix harus menjalani 6 operasi dalam waktu 18 bulan. Dokter juga menyarankan alix untuk membekukan sel telurnya agar ia tetap bisa memperoleh keturunan.
Baca Juga
Selamat! Kartika Putri Hamil Anak Pertama Setelah 8 Bulan Nikah!
Larang Dipo Latief Menjenguk, Nikita Mirzani Nangis Ingat Hamil Sendirian!
Penelitian Ungkap Orang Gemuk Miliki Otak Lebih Kecil daripada Orang Kurus
Rutin Minum Teh Hijau, Gadis Ini Alami Hepatitis, Kok Bisa?
Payudara Millendaru Makin Besar, Ini 4 Faktor Payudara Bisa Membesar!
Tentu saja, biaya untuk pengobatan dan membekukan sel telur tidak murah. Alix harus bekerja keras untuk mencari biaya besar dalam waktu singkat.
Ibaratnya, sudah jatuh tertimpa tangga pula. Begitulah yang dirasakan Alix. Sudah divonis penyakit, harus menanggung biaya yang mahal pula.
Dilansir DewiKu.com dari Women in E Commerce, Alix mengatakan, jika situasi sulit pasca divonis penyalit itulah yang memacu dirinya untuk berbisnis.
''Masalah kesehatan saya terkait dengan kesuburan. Sebelum saya sakit, saya berada di pekerjaan lain ini sambil berpikir, 'Ini pekerjaan yang keren. Saya bisa hidup dengan nyaman dan saya bisa bekerja dari rumah,''' ujarnya.
Nyatanya Alix kini kesulitan finansial karena penyakit yang dialami dan itu membuatnya sadar bahwa segalanya tidak seperti yang dia pikirkan.
''Menjadi sakit membuat saya sadar bahwa saya menahan diri tanpa menyadarinya, dalam upaya untuk melestarikan opsionalitas untuk bagian dari hidup saya yang bahkan belum ada,'' lanjutnya.
Lalu dia memutuskan untuk menggelar penggalangan dana agar bisa membayar biaya pengobatan.
Saat melangusngkan penggalanagan dana itulah Alix tiba-tiba berpikir untuk memulai bisnis sendiri. Dia tertarik mengemas wine dalam kemasan kaleng sehingga lebih handy dan belum pernah ada sebelumnya.
Alix menargetkan para wanita untuk jadi konsumen utamanya. Agar menarik, dia memberikan quote-qoute menarik khas wanita di kemasan kalengnya. Akhirnya meluncurlah Bev, sebuah wine dalam kemasan kaleng yang dikelola oleh Alix Peabody.
Dalam pemasaran, Bev sangat terbantu dengan image dirinya yang sudah lebih dikenal sebelumnya sebagai serorang feminis.
Hasilnya kini, Alix bukan hanya dimudahkan dalam hal pembiayaan pengobatan, dia juga menjadi sebuah pengusaha sukses. Kini umurnya baru pertengahan 20 tahun alias middle twenty namun dia membuktikan jika kreativitas dan tekad kuat bisa mengubah keadaan. (DewiKu.com/Rima Suliastini)