Wanita

Efek Samping Ekstensi Bulu Mata, Infeksi dan Eksim Mengancam

Menggunakan bulu mata ekstensi dapat menyebabkan infeksi dan eksim

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Ekstensi bulu mata. (shutterstock)
Ekstensi bulu mata. (shutterstock)

Himedik.com - Bulu mata ekstensi memang dapat membuat mata menjadi terlihat lebih indah. Tetapi, ini semua juga ada risiko kesehatannya.

Sekalipun prosesnya dilakukan dengan benar, ekstensi bulu mata tetap memiliki efek samping, seperti yang dilansir dari DW.com.

"Itu (bulu mata ekstensi, -red) bisa menyakitkan dan sangat gatal. Itu sangat tidak nyaman, dan juga terkadang terlihat aneh," ujar direktur Dermatologi dan Alergi di Wiesbaden di Jerman barat, Christiane Bayerl.

Ekstensi bulu mata juga bisa menyebabkan alergi, yang bisa berubah menjadi eksim di daerah sekitar mata.

Bayerl mengungkapkan, peran utama dari bulu mata adalah bukan untuk terlihat cantik. Tetapi untuk melindungi mata dari pertikel debu serta benda asing lainnya, seperti keringat, angin dan hujan.

Ilustrasi bulu mata extension [shutterstock]
Ilustrasi bulu mata extension [shutterstock]

Bulu mata membutuhkan waktu sekitar empat hingga enam bulan untuk tumbuh dan mereka "hidup" selama 100 hingga 150 hari. Mereka selalu tumbuh kembali, tetapi tidak selalu panjang atau cukup tebal untuk beberapa wanita.

Inilah mengapa beberapa wanita melakukan ekstensi bulu mata.

Terdapat 3 pilihan bulu mata ekstensi, bahan sintetis, sutra atau bulu binatang. Untuk bulu binatang, bulu mata terbuat dari bulu cerpelai.

Metode lain untuk bulu mata yang lebih panjang adalah serum, yang diaplikasikan pada bulu mata Anda untuk membuatnya tumbuh.

"Zat-zat (pada serum) itu berhubungan dengan prostaglandin," kata Bayerl.

"Prostaglandin digunakan dalam obat tetes mata medis, misalnya untuk mengobati glaukoma. Tetapi bagi mereka yang mengingakannya perlu mendapatkan resep," sambungnya.

Serum bulu mata yang dijual bebas dapat mengiritasi mata. Jika ini terjadi, Anda harus segera berhenti menggunakannya. Seorang dokter mungkin menggunakan obat anti-inflamasi untuk mengobati iritasi.

Berita Terkait

Berita Terkini