Wanita

Curhatan Gadis Malaysia Viral, Wanita Harus Tahu Ini Sebelum Menikah

Seorang gadis asal Malaysia mencuit beberapa hal yang harus dipikirkan wanita sebelum menikah, jangan sampai menyesal!

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Menikah. (unsplash)
Menikah. (unsplash)

Himedik.com - Menikah merupakan keputusan besar yang harus benar-benar dipikirkan secara matang. Sebab kehidupan pernikahan juga akan mengubah segala hal, terutama bagi wanita.

Seorang pengguna Twitter, @aensaari, mencuit tentang hal-hal yang seharusnya diperhatikan wanita sebelum memutuskan untuk menikah.

Cuitan ini menjadi viral lantaran tidak sedikit orang yang setuju dengan curahan hatinya. Bahkan cuitan ini telah mendapat sekitar 32 ribu retweet dan 22 ribu suka dalam waktu kurang dari 24 jam.

Berikut cuitannya, seperti yang dilansir dari World of Buzz.

1. "Anda bukan 'pabrik' pembuat bayi."

Cuitan Aen pertama (Twitter//Aensaari)
Cuitan Aen pertama (Twitter//Aensaari)

Aen menceritakan sebelum menikah, wanita harus berdiskusi dengan calon suami mereka tentang KB.

Dia mengatakan bahwa beberapa wanita mungkin terlalu terjebak dengan kebahagiaan pernikahan sehingga setuju untuk segera memiliki buah hati.

Penting untuk dicatat bahwa kehamilan bukanlah pekerjaan mudah dan wanita harus siap untuk seluruh pengalaman.

"Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai suami Anda, Anda lah yang harus menanggung rasa sakit," tulis Aen.

2. "Kau bukan pembantu rumah tangga."

Cuitan Aen kedua (Twitter//Aensaari)
Cuitan Aen kedua (Twitter//Aensaari)

Dalam cuitannya, dia mendorong wanita untuk memilih bekerja. Dia mengatakan bahwa pekerjaan apa pun dapat membantu secara finansial dan itu akan sangat membantu selama situasi sulit.

"Jika suamimu mendapat gaji lima hingga enam angka dan dia ingin kau berhenti bekerja, tetap cantik dan memasak di rumah, maka kau pasti bisa mempertimbangkan itu," tulis Aen.

Aen mengatakan bahwa tidak adil untuk mengharapkan hanya satu orang untuk memenuhi seluruh keluarga. Dia mendorong suami dan istri untuk memberi dan menerima.

Dia juga mengingatkan para wanita bahwa sebelum menikah, mereka harus memastikan bahwa calon suami mereka dapat berkompromi.

3. "Duniamu tidak berputar di sekitar suamimu saja."

Cuitan Aen ketiga (Twitter//Aensaari)
Cuitan Aen ketiga (Twitter//Aensaari)

Aen menulis bahwa salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan beberapa wanita adalah bahwa setelah menikah, mereka berpikir bahwa mereka harus mengikuti keinginan suami mereka 100%, bahkan jika itu berarti menempatkan diri mereka melalui banyak masalah, menentang agama mereka dan banyak lagi.

Maksudnya sangat relevan dalam kasus-kasus di mana ada kekerasan fisik dan mental. Beberapa istri tidak dapat memutuskan hubungan karena “rasa keterikatan”.

Dalam kata-kata Aen, "Lebih baik aman daripada menyesal."

4. "Pendidikan itu penting."

Cuitan Aen keempat (Twitter//Aensaari)
Cuitan Aen keempat (Twitter//Aensaari)

"Dalam hubungan, Anda harus memiliki pendidikan dan pengetahuan sehingga Anda tidak mudah tertipu oleh beberapa pria," tulis Aen.

Dia mengatakan ada kasus di mana seorang wanita ingin bercerai dari suaminya karena dia tidak memberikan penghasilan selama mereka menikah.

Tetapi karena sang wanita kurang pengetahuan di bidang hukum, ia terus menerus takut kehilangan satu-satunya rumah milik suaminya.

Situasi tidak akan terjadi jika wanita itu lebih sadar atau jika dia bertanya kepada seseorang yang berpengetahuan luas di bidang properti bersama.

5. "Kesehatan wanita."

Cuitan Aen kelima (Twitter//Aensaari)
Cuitan Aen kelima (Twitter//Aensaari)

Aen menganjurkan wanita untuk memeriksakan diri secara medis, mulai dari keluarga berencana hingga mengurus diri sendiri.

"Jangan terlalu sibuk merawat suamimu sehingga kamu lupa untuk menjaga dirimu sendiri," Aen berbagi.

"Jangan salah paham bahwa kontrasepsi menyebabkan perempuan tidak subur. Itu keyakinan yang salah," tambahnya.

Dia mendorong wanita untuk berpikir tentang mendapatkan pap smear juga.

Mungkin ada beberapa wanita yang tidak setuju dengan cuitan Aen soal beberapa hal yang mesti dipaham sebelum menikah. Namun, setidaknya kita dapat mengambil beberapa poin positif, bukan?

Berita Terkait

Berita Terkini