Wanita

Gegara Diet Ekstrem, Wanita Ini Malah Berhenti Haid Selama 5 Bulan!

Pola makan ternyata memengaruhi hormon estrogen yang membuatnya tidak dapat menstruasi.

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Emma Nacewicz melakukan diet ekstrem yang memengaruhi organ reproduksinya (Instagram/Emma Nacewicz)
Emma Nacewicz melakukan diet ekstrem yang memengaruhi organ reproduksinya (Instagram/Emma Nacewicz)

Himedik.com - Emma Nacewicz, ahli gizi asal New York,  dahulu pernah merasakan berhentinya periode menstruasi  selama lima bulan.

Nacewicz mengungkapkan pengalaman ini berawal dari keinginannya menurunkan berat badan saat masuk kuliah.

Diet ekstrem yang dilakukannya pun membuahkan hasil hingga teman-temannya banyak yang memuji.

Ia pun selalu menghindari acara sosial karena takut membatalkan rencana dietnya. Bahkan, ketika ia keluar untuk makan malam, dia hanya akan makan ayam bakar.

Wanita 29 tahun ini mengungkapkan, untuk mencapai target dirinya selalu melakukan latihan kardio serta beban masing-masing satu jam. Ia juga sangat membatasi asupan makannya.

Pola makannya yang ekstrem ini ternyata menurunkan kadar estrogen yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan reproduksinya, hingga menstruasinya berhenti selama lima bulan.

Emma dahulu (tengah). (Instagram/)
Emma Nacewiczdahulu (tengah). (Instagram/)

Setelah ia menurunkan berat badan hingga mencapai 72 kilogram, ia tidak dapat menurunkannya lagi. Tidak peduli seberapa kerasnya ia mencoba.

Saat itulah Nacewicz mulai mengikuti makan intuitif, yaitu berhubungan dengan isyarat tubuh. Seperti rasa lapar, kenyang dan kepuasan.

Nacewicz mengatakan dia berharap dapat menginspirasi orang lain untuk tidak membandingkan diri mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial. Serta tidak melakukan diet ekstrem seperti dirinya dahulu.

Emma sekarang (Instagram)
Emma sekarang (Instagram)

"Menerima kenyataan saya tidak dapat terlihat seperti model-model di Instagram itu sulit. Tetapi ini adalah perasaan yang paling membebaskan," katanya, melansir Daily Mail.

Melalui Instagramnya, wanita yang sekarang bekerja sebagai ahli gizi ini ingin menyadarkan wanita lain bahwa kecantikan tidak berdasarkan ukuran tubuh.

"Percaya diri tidak terjadi dalam semalam, tetapi mengambil langkah kecil setiap hari untuk menerima perbedaan Anda dan tahu bahwa itu adalah apa yang membuat Anda unik dan Anda akan membantu prosesnya," kata Nacewicz.

Berita Terkait

Berita Terkini