Wanita

Waduh, Pria Ini Alami Ereksi 56 Jam akibat Kecelakaan Sepeda!

Seorang pria asal London mengalami ereksi selama berhari-hari setelah kecelakaan sepeda beberapa tahun lalu.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi masalah Mr P (Shutterstock)
Ilustrasi masalah Mr P (Shutterstock)

Himedik.com - Anda mungkin tidak pernah membayangkan jika mengalami ereksi berhari-hari. Namun James Mudd, pria asal London, mengalami ereksi hingga 3 hari setelah kecelakaan sepeda pada Natal tahun 2015 silam.

Awalnya, James menjalani tindakan operasi di bagian lehernya dan diberi obat antidepresan setelah mengalami kecelakaan sepeda.

Dua operasi darurat itu dilakukan dengan cara memasukkan pompa ke selangkangan untuk memperlancar aliran darahnya. Tetapi setelah itu, James justru sering mengalami ereksi yang cukup lama pada alat kelamin miliknya.

"Saat saya meminumnya, saya mulai mengalami ereksi selama 4, 5 hingga 6 jam. Hal itu selalu terjadi dan menyakitkan," kata James, dikutip dari The Sun.

Mulanya James tidak masalah dengan efek sampingnya. Namun, kondisi berubah lebih parah saat November 2017. James semakin sering mendapat ereksi yang cukup lama hingga kesulitan berjalan.

"Aku sempat menelepon bantuan, kemudian mereka menyarankan aku mandi air dingin atau naik turun tangga untuk memperlancar aliran darahnya," jelas James.

Ilustrasi pria ereksi (shutterstock)
Ilustrasi pria ereksi (shutterstock)

Tak cuma itu, James juga sempat mengambil aspirin dan ibuprofen untuk mengencerkan darah. Tetapi, semua caranya untuk menghentikan ereksi tidak berhasil.

Setelah ambulans datang, James dibawa ke unit spesialis di UCH. Kala itu James sudah mengalami ereksi selama 56 jam yang cukup menyakitkan.

"Aku marah, kesal dan takut. Aku tidak bisa menjelaskan rasa sakitnya karena seperti akan meledak," tutur dia

James pun mesti menjalani operasi selama 7,5 jam untuk mengatasi kondisinya dan mengeringkan darahnya.

Namun, dokter mengatakan James masih perlu operasi permanen untuk menghilangkan bagian penisnya dan membuat protesis.

Ilustrasi lelaki alami disfungsi ereksi. [shutterstock]
Ilustrasi lelaki alami disfungsi ereksi. [shutterstock]

"Bisakah aku masih tetap tidur dengan wanita? Bisakah aku masih punya anak? Bisakah aku tetap pergi ke toilet?" begitu pertanyaan James sebelum dokter memulai tindakan.

Pada April 2018 saat sudah siap operasi, James justru merasakan patah hati akibat ditinggalkan oleh kekasihnya.

James mengaku cuma menceritakan kondisinya kepada kekasihnya tersebut. Tetapi, kekasihnya justru meninggalkan di kala susah.

Di sisi lain, James merasa malu kalau harus membicarakan kondisinya kepada keluarga maupun teman.

Berita Terkait

Berita Terkini