Wanita

Infeksi Langka, Cacing Parasit pada Sapi Bersarang di Mata Wanita Ini

Cacing parasit tersebut selama ini diketahui lebih umum menjangkit hewan ternak seperti sapi.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi mata terluka - (Pixabay/Anemone123)
Ilustrasi mata terluka - (Pixabay/Anemone123)

Himedik.com - Seorang wanita asal Amerika Serikat terjangkit infeksi langka di mana cacing parasit bersarang di matanya.

Seperti dilansir dari Live Science, cacing tersebut biasanya menginfeksi sapi. Menurut laporan baru kasus tersebut, yang diterbitkan 22 Oktober dalam jurnal Clinical Infectious Diseases, wanita tersebut adalah orang kedua yang diketahui mengidap infeksi yang sama.

Infeksi berawal pada Maret 2018 lalu. Dia merasa iritasi di mata kanannya dan dengan demikian menyiram matanya dengan air keran. Saat itulah cacing berukuran 13 cm menggeliat keluar.

Wanita berusia 68 tahun itu kemudian melihat lebih dekat di matanya dan menemukan cacing lainnya.

Keesokan harinya, wanita itu langsung pergi ke dokter mata di Monterey, California. Pihak medis pun mengambil cacing gelang ketiga (juga dikenal sebagai nematoda) dari mata wanita itu.

Untuk menghilangkan cacing sampai tuntas, dokter mengatakan padanya untuk terus menyiram mata dengan air suling, yakni air yang memiliki tingkat kemurnian tinggi. Ia juga diberi obat topikal untuk mencegah infeksi bakteri.

Infeksi Langka, Cacing Parasit pada Sapi Bersarang di Mata Wanita Ini - 1

Sampel cacing itu diawetkan dikirim ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, di mana para peneliti menentukan bahwa wanita itu terinfeksi spesies cacing mata bernama Thelazia gulosa.

Hanya satu kasus manusia lain dari T. gulosa yang pernah dilaporkan, yakni pada seorang wanita Oregon berusia 26 tahun yang terinfeksi pada Agustus 2016. Cacing itu biasanya menginfeksi ternak dan dibawa oleh lalat jenis tertentu yang mengonsumsi cairan mata.

Dokter tidak tahu pasti bagaimana wanita asal ini Nebraska terkena infeksi. Tetapi dia mengatakan kepada dokter bahwa ia adalah pelari jejak. Dia dengan jelas mengingat lintasan tertentu di Lembah Carmel pada Februari 2018 di mana dia mengitari tikungan jalan curam dan berlari ke kerumunan lalat.

Ilustrasi mata. (pixabay/Skitterphoto)
Ilustrasi mata. (pixabay/Skitterphoto)

Dia ingat mengusir lalat dari wajahnya dan mengeluarkannya dari mulutnya. Hal itu mungkin menjadi awal mula ia terinfeksi.

Untungnya, setelah wanita itu mengairi matanya selama dua minggu, tak ada lagi cacing ditemukan saat pemeriksaan berikutnya.

Spesies cacing parasit ini telah diketahui menginfeksi sapi di Amerika Utara sejak 1940-an. Tetapi masih belum jelas mengapa dokter baru sekarang melihat kasus manusia, kata laporan itu

Berita Terkait

Berita Terkini