Himedik.com - Kegemukan atau obesitas dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, mulai dari sindrom metabolik, tekanan darah tinggi, hingga kanker. Itulah sebabnya wanita dengan berat badan berlebih disebut memiliki risiko terkena kanker payudara dan mengalami kekambuhan.
Sekarang, sebuah penelitian baru mengungkap pengobatan kanker payudara mungkin kurang efektif pada wanita gemuk atau obesitas.
Baca Juga
Hubungan Intim Tingkatkan Risiko Infeksi Saluran Kemih, Hindari 4 Posisi Seks Ini
Terpopuler Kesehatan: Seputar Episode Manik yang Diduga Dialami Marshanda, Gejala Hingga Penyebab Cerebral Palsy
Rompi Penurun Suhu, Pertolongan Pertama Bagi Jemaah Haji yang Terserang Heat Stroke
Jangan Abaikan 4 Kondisi Vagina Ini, Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan!
Berapa Lama Daya Simpan Bahan Makananmu? Berikut daftarnya
Studi yang terbit di Journal of Clinical Oncology menemukan wanita obesitas yang menjalani pengobatan docetaxel, obat kemoterapi umum, hanya mendapat sedikit manfaat dari pengabatan tersebut, dibandingkan wanita kurus.
Dilansir The Health Site, para peneliti menjelaskan lemak yang ada dalam tubuh dapat menyerap sebagian dari obat sebelum dapat mencapai tumor.
Para peneliti sampai pada kesimpulan ini setelah menganalisis data dari uji klinis yang melibatkan lebih dari 2.800 pasien kanker payudara selama lebih dari sepuluh tahun.

Pasien diberi kombinasi obat kemoterapi dengan atau tanpa docetaxel.
Analisis statistik dari data menunjukkan pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas penerima docetaxel memiliki hasil yang lebih buruk daripada penerima dengan tubuh kurus. Hasilnya meningkatkan kekhawatiran saat merawat pasien kanker yang obesitas dengan docetaxel.
Para peneliti berspekulasi apakah ini juga berlaku untuk jenis kanker lain, seperti kanker prostat atau paru-paru. Temuan ini juga membuat mereka berpikir apakah obat kemoterapi lain tetapi dari satu jenis, seperti paclitaxel, akan menunjukkan efek yang sama.
Namun, mereka mencatat bahwa masih banyak penelitian diperlukan sebelum perubahan dalam pengobatan dapat diimplementasikan.