Wanita

Kenali, Begini 4 Tanda Nyeri Menstruasi Sudah Tidak Normal

Umumnya nyeri saat menstruasi menjadi hal yang normal, namun beberapa kondisi nyatanya bisa menunjukkan ketidaknormalan.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilsutrasi menstruasi - (Shutterstock)
Ilsutrasi menstruasi - (Shutterstock)

Himedik.com - Kram perut atau nyeri panggul selama menstruasi memang umum, namun 4 hal ini bisa jadi tanda ketidaknormalan. Melansir dari Healthsots, kram dan nyeri menjadi kondisi umum yang terjadi akibat menstruasi. Namun ketika Anda merasa nyeri dan sulit bangun dari tempat tidur, maka kondisi tersebut perlu diperhatikan.

Menurut Dokter Uma Vaidyanathan, konsultan senior, kebidanan dan ginekologi, Rumah Sakit Fortis, New Delhi, ada 4 tanda sakit menstruasi tidak normal, antara lain:

1. Mengganggu Kehidupan Sehari-hari

Ketika nyeri menstruasi sudah mengganggu kehidupan sehari-hari seperti tak bisa bekerja, maka nyeri Anda perlu jadi perhatian.

"Jadi, jika Anda mengalami rasa sakit yang mengganggu hidup Anda, pastikan untuk mencari pertolongan dokter," kata Vaidyanathan.

2. Obat Nyeri Tak Manjur

Saat mengonsumsi obat-obatan yang dijual umum untuk membantu meredakan kram menstruasi tak lagi manjur, konsultasikan ke bidan atau dokter.

"Jika obatnya tidak berhasil, Anda harus mengunjungi dokter," kata Dr Vaidyanathan.

Ilustrasi wanita sakit menstruasi (istockphoto)
Ilustrasi wanita sakit menstruasi (istockphoto)

3. Panggul Tak Nyaman

Nyeri di sekitar daerah panggul selama menstruasi sering terjadi. Namun, mengalami ketidaknyamanan pada pinggul di luar siklus menstruasi merupakan hal yang tak wajar.

"Sakit panggul atau nyeri perut yang terus menerus saat melakukan hubungan seksual itu tidak normal. Jadi, cari bantuan medis segera setelah Anda merasakan hal konsisi itu," imbuhnya.

4. Kram Perut Terasa Berbeda

Setiap perubahan pola rasa sakit saat menstruasi perlu diperhatikan, seperti perut yang nyeri tak seperti biasa atau beberapa gejela lain yang lebih parah. 

"Rasa sakit yang luar biasa juga bisa disebabkan oleh endometriosis yang merupakan kondisi di mana sel-sel di lapisan rahim ditemukan di tempat lain di tubuh. Situasi seperti itu perlu didiagnosis sedini mungkin," kata Dr Vaidyanathan.

Berita Terkait

Berita Terkini