Himedik.com - Kram perut atau nyeri panggul selama menstruasi memang umum, namun 4 hal ini bisa jadi tanda ketidaknormalan. Melansir dari Healthsots, kram dan nyeri menjadi kondisi umum yang terjadi akibat menstruasi. Namun ketika Anda merasa nyeri dan sulit bangun dari tempat tidur, maka kondisi tersebut perlu diperhatikan.
Menurut Dokter Uma Vaidyanathan, konsultan senior, kebidanan dan ginekologi, Rumah Sakit Fortis, New Delhi, ada 4 tanda sakit menstruasi tidak normal, antara lain:
Baca Juga
Studi Denmark: Golongan Darah O Tak Mudah Tertular Virus Corona
Bisa Deteksi Virus Corona dalam 15 Menit, Inggris Buat Alat Tes Air Liur!
Tak Cuma Melancarkan Pencernaan, Ketahui Manfaat Kesehatan Zucchini
Awas, Wanita Berusia 50-an Berisiko Tinggi Mengalami Long Covid-19
CDC AS: Covid-19 Lima Kali Lebih Berbahaya dari Influenza
Hati-Hati, 6 Permukaan Benda Ini Paling Berisiko Sebarkan Virus Corona!
1. Mengganggu Kehidupan Sehari-hari
Ketika nyeri menstruasi sudah mengganggu kehidupan sehari-hari seperti tak bisa bekerja, maka nyeri Anda perlu jadi perhatian.
"Jadi, jika Anda mengalami rasa sakit yang mengganggu hidup Anda, pastikan untuk mencari pertolongan dokter," kata Vaidyanathan.
2. Obat Nyeri Tak Manjur
Saat mengonsumsi obat-obatan yang dijual umum untuk membantu meredakan kram menstruasi tak lagi manjur, konsultasikan ke bidan atau dokter.
"Jika obatnya tidak berhasil, Anda harus mengunjungi dokter," kata Dr Vaidyanathan.
3. Panggul Tak Nyaman
Nyeri di sekitar daerah panggul selama menstruasi sering terjadi. Namun, mengalami ketidaknyamanan pada pinggul di luar siklus menstruasi merupakan hal yang tak wajar.
"Sakit panggul atau nyeri perut yang terus menerus saat melakukan hubungan seksual itu tidak normal. Jadi, cari bantuan medis segera setelah Anda merasakan hal konsisi itu," imbuhnya.
4. Kram Perut Terasa Berbeda
Setiap perubahan pola rasa sakit saat menstruasi perlu diperhatikan, seperti perut yang nyeri tak seperti biasa atau beberapa gejela lain yang lebih parah.
"Rasa sakit yang luar biasa juga bisa disebabkan oleh endometriosis yang merupakan kondisi di mana sel-sel di lapisan rahim ditemukan di tempat lain di tubuh. Situasi seperti itu perlu didiagnosis sedini mungkin," kata Dr Vaidyanathan.