Wanita

Marshanda Pernah Mencoba Atasi Bipolar Tanpa Pengobatan, Bisakah?

Ini terjadi pada 2009 silam, saat ia baru saja didiagnosis dengan gangguan kepribadian bipolar.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Marshanda - (Suara.com/Puput)
Marshanda - (Suara.com/Puput)

Himedik.com - Aktris cantik Marshanda mengungkap fakta yang terjadi di balik viralnya video yang ia unggah pada 2009 dahulu, saat ia baru didiagnosis dengan gangguan bipolar.

Dalam kanal YouTube TRANS TV Official yang diunggah beberapa waktu lalu, perempuan yang akrab disapa Caca ini mengaku saat itu ia sedang mengalami masalah cukup pelik.

"Jadi memang pada masa itu gue memang lagi proses perceraian. Nah terus pada waktu yang sama juga, pas 2009 itu gue didiagnosa punya bipolar disorder," ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, Caca mengatakan bahwa dia mencari cara agar tetap stabil dan sehat tanpa konsumsi obat-obatan.

Berdasarkan Psychology Today, bagi dewasa muda yang baru saja menerima diagnosis gangguan bipolar, pengobatan psikiatri biasanya termasuk aspek penting dari rekomendasi pengobatan awal.

Marshanda dan Cecep Reza [YouTube/Marshed]
Marshanda dan Cecep Reza [YouTube/Marshed]

Tetapi bagi beberapa orang, obat adalah pengingat bahwa mereka memiliki penyakit yang tidak diinginkan.

Psikolog dan penulis buku Facing Bipolar: The Young Adult's Guide to Dealing with Bipolar Disorder, Russ Federman, Ph.D., mengatakan hal ini sebenarnya tidak direkomendasikan, terutama bagi penderita awal.

Namun, apabila tetap ingin melakukannya, ia merekomendasikan untuk melibatkan dokter atau psikiaternya.

Menurut Medical News Today, pengobatan sebenarnya dapat membantu penderita mengelola gejala bipolar, meski akan ada efek samping.

Melalui wawancara, 10 orang penderita bipolar dan mereka telah berhenti untuk minum obat untuk jangka waktu tertentu menjelaskan bagaimana mereka mengelola penyakitnya.

Marshanda [Instagram]
Marshanda [Instagram]

Dilansir The Conversation, berikut hal yang mereka lakukan:

  1. Melakukan analisis biaya atau manfaat dari pro dan kontra minum obat, dan hal ini ditinjau secara berkala.
  2. Memastikan kondisi suasana hati dan belajar dari masa lalu bagaimana cara mengatasinya agar suasana hati terjaga dan menyesuaikan jika merasa itu tidak 'benar'.
  3. Berolahraga, memanjakan diri, berbicara dengan (atau menghindari) teman atau anggota keluarga tertentu, mengambil cuti kerja jika perlu, menggunakan teknik yang telah dipelajari dari terapi psikologis, dan berlibur.
  4. Menyalurkan energi ke sesuatu yang positif.

Namun, yang terpenting adalah strategi yang digunakan harus sesuai dengan pemahaman tentang diri sendiri, identitas, dan tujuan hidup.

Ini bisa berbeda untuk setiap orang, jadi mereka perlu mengidentifikasi apa yang berhasil untuk diri sendiri.

Mengevaluasi strategi secara berkala adalah hal penting bagi penderita yang mengelola bipolar tanpa pengobatan.

Jika tidak berhasil, biasanya mereka mencoba menemukan cara yang lebih baik untuk menyesuaikan suasana hatinya.

Namun, jika keadaan semakin buruk, penderita mungkin berhenti mencoba mengubah suasana hati dan hanya menarik diri dari aktivitas normal sehari-hari sampai suasana hati mereka tenang.

Berita Terkait

Berita Terkini