Banyak Dialami Perempuan, Masalah Kesehatan Ini Sering Diabaikan

Masalah kesehatan setelah nifas sering kali dialami perempuan, namun tak jarang diabaikan.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana
Selasa, 09 Maret 2021 | 09:00 WIB
Pinggul sakit. (NPR)

Pinggul sakit. (NPR)

Himedik.com - Kesehatan perempuan yang sering kali diabaikan adalah masalah disfungsi dasar panggul. Disfungsi dasar panggul menjadi jarang dibicarakan, padahal satu dari tiga perempuan yang melahirkan mengalami masalah dasar panggul seperti inkontinensia atau prolaps.

"Ada banyak perempuan merasa malu dengan masalah kesehatan yang sangat umum ini," kata Dr. Alice Beban dari Sekolah Rakyat, Lingkungan dan Perencanaan di Massey University.

Melansir dari Medical Xpress, penelitian Dr. Beban menemukan bahwa perempuan tidak diberi informasi yang mereka butuhkan untuk nifas. Jadi jika mengembangkan masalah kesehatan tertentu, mereka sering tidak membicarakannya dengan siapa pun, bahkan kepada dokter.

Baca Juga: Lebih Baik untuk Kesehatan, Ketahui Keunggulan Susu Sapi A2 Dibanding A1

Disfungsi dasar panggul sendiri sering terjadi usai persalinan vaginal. Menurut laman resmi Universitas Gadjah Mada, disfungsi dasar panggul ini merupakan masalah perempuan yang berakibat pada penurunan kualitas hidup perempuan.

Oleh karena itu, diperlukan suatu alat bantu yang dapat memprediksi terjadinya disfungsi dasar panggul pasca persalinan vaginal.

"Lebih dari 46 persen perempuan dengan riwayat persalinan vaginal mengalami disfungsi dasar panggul dan akan menurunkan kualitas hidup perempuan," ujar dr. Nuning Pangastuti, Sp.OG(K) saat menempuh ujian Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, di ruang Diklat Lt 4 RSUP Sardjito, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pasien Rheumatoid Harus Suntik Vaksin Covid-19 Lebih Awal, Ini Kata Ahli!

Ilustrasi perempuan mengenakan gaun putih bermodel off-shoulder. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi perempuan. (Pixabay/Free-Photos)

Dilansir dari Medical Xpress, dampak disfungsi dasar panggul pada kehidupan perempuan sangat signifikan. Banyak yang tidak bisa meninggalkan rumah sama sekali hingga mengakibatkan isolasi sosial.

Banyak juga yang tidak dapat bekerja atau hanya dapat bekerja beberapa jam karena kesakitan. Hal ini yang juga memunculkan masalah pada hubungan dan kesehatan mental.

"Akan sangat bagus jika para perempuan memiliki lebih banyak pilihan pengobatan bedah dan non-bedah," ujar dokter Beban.

Baca Juga: Studi: Kematian Covid-19 Mayoritas dari Negara dengan Angka Obesitas Tinggi

Berita Terkait TERKINI
Hipertensi kehamilan sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal....
wanita | 08:00 WIB
Mulas saat hamil adalah keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil....
wanita | 08:00 WIB
Selain untuk mengatasi nyeri haid, banyak dari obat herbal ini juga memberikan manfaat tambahan....
wanita | 08:00 WIB
Bukan hanya bermanfaat bagi ibu hamil, pemberian vaksinasi influenza juga akan berpengaruh pada bayi....
wanita | 10:00 WIB
Diabetes gestasional biasanya terjadi selama masa kehamilan hingga proses persalinan, meskipun perempuan tersebut sebelu...
wanita | 08:00 WIB
Berikut beberapa cara yang disarankan untuk ibu pekerja yang mengambil cuti melahirkan....
wanita | 08:00 WIB
Di vlog terbaru, Nikita Willy mengaku tidak minum kopi selama hamil, nih....
wanita | 10:32 WIB
Jalan kaki menjadi olahraga yang sangat disarankan di masa kehamilan....
wanita | 07:00 WIB
Berbagai bahan alami dipercaya mampu membantu memperlancar haid....
wanita | 07:00 WIB
Beberapa perubahan payudara yang mungkin tidak terasa bisa menandakan kanker payudara....
wanita | 10:50 WIB
Tampilkan lebih banyak