Wanita

Calon Ibu Harap Hindari Tidur Telentang saat Hamil Tua, Ini Alasannya

Posisi tidur miring kiri lebih disarankan bagi ibu hamil.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi ibu hamil (Unplash/@fomaolea)
Ilustrasi ibu hamil (Unplash/@fomaolea)

Himedik.com - Saat hamil, tidak mudah untuk tidur nyenyak dengan perut besar yang menghalangi. Ibu hamil pun perlu menerapkan posisi tidur yang aman.

Perlu diketahui, setelah bulan kelima kehamilan posisi tidur telentang perlu dihindari. Sebab posisi ini menempatkan tekanan ekstra pada aorta dan vena cava inferior.

Dilansir dari WebMD, tekanan pada pembuluh darah tersebut dapat memperlambat sirkulasi darah ke tubuh dan bayi Anda, yang pada akhirnya bisa mengancam nyawa calon bayi.

Satu studi di Selandia Baru, yang diterbitkan pada tahun 2017, misalnya, menyimpulkan bahwa tidur telentang pada trimester ketiga dikaitkan dengan peningkatan risiko lahir mati, dikutip dari Live Science.

Para ahli pun merekomendasikan untuk berbaring miring ke kiri. Posisi tidur ini aman dan bisa meningkatkan sirkulasi, memberikan darah yang penuh nutrisi rute yang lebih mudah dari jantung ke plasenta untuk memberi makan bayi Anda.

Ilustrasi Perut Buncit Ibu Hamil. (Pixabay//Free-Photos)
Ilustrasi Perut Buncit Ibu Hamil. (Pixabay//Free-Photos)

Posisi tidur miring ke kiri maupun ke kanan sama-sama aman. Namun, berbaring di sisi kiri adalah yang terbaik karena dapat menghindarkan berat badan Anda yang bertambah dari menekan terlalu keras pada organ hati.

Jika Anda merasa tidak nyaman dan takut tidak sadar jadi tidur telentang, letakkan bantal di bawah perut dan di antara lutut . Belilah bantal khusus kehamilan ekstra panjang, atau gunakan saja yang ada di rumah.

Memposisikan bantal di bawah tubuh Anda dapat membantu menjaga posisi tidur tetap miring, mencegah Anda berguling telentang.

Berita Terkait

Berita Terkini