Wanita

Melahirkan secara Caesar, Lakukan Ini agar Pemulihan Lebih Cepat

Sama seperti operasi apa pun, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih setelah operasi caesar.

Yasinta Rahmawati

Ilustrasi menggendong bayi. (Shutterstock)
Ilustrasi menggendong bayi. (Shutterstock)

Himedik.com - Setelah mengandung selama sembilan bulan lebih, momen melahirkan adalah yang paling dinanti para calon ibu. Namun karena kondisi yang tidak mendukung, banyak ibu harus menjalani persalinan caesar.

Dibanding melahirkan secara normal, operasi caesar membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemulihan.

Berikut dilansir dari Healthline, 3 saran untuk mempercepat pemulihan setelah operasi casear, sehingga para ibu bisa lebih fokus menjalin ikatan dengan sang bayi.

1. Cukup istirahat

Persalinan caesar adalah operasi besar. Sama seperti operasi apa pun, tubuh Anda membutuhkan waktu untuk pulih setelahnya. Maka dari itu, cobalah untuk juga tidur setiap kali bayi Anda tidur siang.

Jika ada, mintalah bantuan teman dan kerabat tersebut untuk mengganti popok dan pekerjaan rumah sehingga Anda dapat berbaring. Bahkan beberapa kali istirahat sebentar dalam sehari sangat membantu.

Ilustrasi melahirkan. (Shutterstock)
Ilustrasi melahirkan. (Shutterstock)

2. Hati-hati dalam menggerakkan tubuh

Berhati-hatilah dalam bergerak saat Anda sembuh, seperti membatasi naik turun tangga maupun mengangkat sesuatu yang berat.

Diperlukan waktu hingga delapan minggu untuk kembali ke rutinitas normal. Tanyakan juga kepada dokter Anda kapan boleh kembali bekerja, mengemudi, dan berhubungan seks. Hindari olahraga berat, tetapi lakukan jalan-jalan ringan sesering mungkin.

Saat bersin atau batuk , pegang perut Anda untuk melindungi tempat sayatan.

3. Mengonsumsi nutrisi baik

Sama seperti saat mengandung, memenuhi asupan nutrisi setelah melahirkan sama pentingnya.

Sebab saat menyusui, ASI yang keluar masih menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi. Makan berbagai makanan akan menjaga bayi tetap sehat sekaligus membantu Anda lebih kuat.

Selain itu, selalu minum banyak cairan, terutama air putih . Anda membutuhkan cairan ekstra untuk meningkatkan suplai ASI dan menghindari sembelit.

Berita Terkait

Berita Terkini