Jangan Abaikan Anak Suka Jalan Jinjit, Bisa Jadi ini 5 Penyebabnya!

Kebiasaan anak jalan jinjit bukan lagi hal normal ketika sudah menginjak usia 5 tahun.

Shevinna Putti Anggraeni
Minggu, 20 Juni 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi anak jalan (Pixabay/MabelAmber)

Ilustrasi anak jalan (Pixabay/MabelAmber)

Himedik.com - Umumnya, anak usia 12 hingga 15 tahun masih belajar jalan sehingga wajar bila mereka jalan jinjit. Karena, mereka juga masih belum bisa memposisikan kakinya dengan baik.

Umumnya, orangtua tidak perlu khawatir bisa anak kebiasaan berjalan jinjit sampai usia 2 tahun. Karena, berjalan dengan kaki yang menapak sepenuh dengan benar memang membutuhkan proses.

Tapi, anak yang berjalan jinjit hinga usia 5 tahun dengan frekuensi yang terlalu sering perlu diwaspadai. Karena dilansir dari Bright Side, anak-anak yang jalan jinjit hingga usia 5 tahun atau lebih bisa memiliki kondisi berikut.

Baca Juga: Segini Besarnya SPF Sunscreen yang Dibutuhkan Kulit

1. Masalah kesehatan khusus

Jika anak Anda tidak berhenti berjalan jinjit setelah usia 2 tahun, Anda mungkin perlu menemui dokter. Periksakan kondisi kaki anak terlebih dahulu untuk memastikan mereka memiliki otot kaki yang kencang atau tidak, kekakuan pada tendon Achilles atau tidak dan mengalami kesulitan dengan koordinasi atau tidak.

Ilustrasi anak-anak (shutterstock)
Ilustrasi anak-anak (shutterstock)

2. Distrofi otot

Baca Juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Bisa Rusak Kualitas Sperma? ini Temuan Ahli!

Distrofi otot adalag kondisi genetik yang bisa didiagnosis dengan memeriksa otot tungkai dan kaki anak. Dalam hal ini, otot mereka biasanya lemah dan berhenti berkembang. Jika anak Anda terbiasa berjalan lurus dengan pola normal, lalu mulai berjalan jinjit, kondisi ini mungkin disebabkan oleh distrofi otot.

3. Kelainan sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang termasuk gangguan yang bersifat neurologis, karena bisa menyebabkan keterbatasan gerakan di sumsum tulang belakang. Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang belakang terhubung ke jaringan di sekitar tulang belakang, seperti di dasarnya.

Baca Juga: Masih Bau Ketiak Meski Sudah Pakai Deodoran? Lakukan Hal Ini

Sumsum tulang belakang yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab anak berjalan jinjit. Kondisi ini memang membuat mereka sulit berjalan lurus dan merasa sakit ketika berjalan normal.

4. Cerebral palsy

Berjalan jinjit dapat disebabkan oleh cerebral palsy yang mengakibatkan kesulitan koordinasi. Dalam hal ini, Anda mungkin juga memperhatikan bahwa tonus otot bermasalah, anak kesulitan mempertahankan postur tubuh yang baik dan jalan tidak stabil. Otot-otot mereka juga bisa terlihat sangat kaku.

Baca Juga: 2 Kasus Virus Powassan Terdeteksi di Connecticut, Begini Gejalanya!

5. Kebiasaan

Anak-anak yang suka berjalan jinjit hingga besar mungkin memang sudah menjadi kebiasaannya. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 5 persen hingga 12 persen anak-anak sehat. Jadi, lebih baik cari tahu penyebab anak suka jalan jinjit.

Berita Terkait TERKINI
DBD bisa menyerang siapa saja, di mana saja terlepas dari tempat tinggal, usia, atau gaya hidup....
anak | 10:39 WIB
Issa Xander cuma punya paspor Amerika Serikat....
anak | 10:00 WIB
Ketidakseimbangan pada hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat....
anak | 07:00 WIB
Di Indonesia tak ada vaksin khusus HMPV seperti halnya vaksin covid-19 dan semacamnya....
anak | 10:00 WIB
Penelitian menyatakan bahwa pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko te...
anak | 07:00 WIB
Tak dipungkiri bayi susah tidur adalah masalah umum bagi banyak orang tua....
anak | 07:00 WIB
Kepala bayi terbentur lantai bisa menyebabkan masalah berikut....
anak | 19:16 WIB
Sama seperti ibu lainnya, Tasya Kamila juga selalu berupaya menjaga kesehatan anaknya agar terhindar dari berbagai penya...
anak | 04:30 WIB
Dokter mengingatkan orang tua untuk tidak buru-buru memberikan susu formula (sufor) demi bayinya dapat asupan lebih bany...
anak | 08:00 WIB
Susah makan berisiko mengalami malnutrisi hingga berdampak pada tumbuh kembangnya termasuk melemahnya sistem imunitas....
anak | 20:35 WIB
Tampilkan lebih banyak