Info

Ini yang Benar-benar Terjadi Pada Tubuh Ketika Menjadi Vegetarian

Yang terjadi pada tubuh saat kamu memilih untuk menjadi vegetarian benar-benar mengejutkan.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Vegetarian/unsplash
Vegetarian/unsplash

Himedik.com - Veganisme adalah pola makan nabati yang menghindari daging dan produk susu. Sejak 2008, ada peningkatan sebesar 350 persen pada jumlah vegan.

Masih banyak pro kontra terhadap alasan seseorang menjadi vegetarian. Ini mencakup kekhawatiran tentang kesejahteraan hewan, kekhawatiran tentang lingkungan dan alasan agama.

Melansir dailymail, menjadi vegetarian dapat memiliki manfaat kesehatan jika benar-benar direncanakan dengan baik. Bagi kamu yang telah menjalani diet daging dan susu, memulai diet vegan dapat menyebabkan perubahan signifikan dalam tubuh.

HiMedik menemukan beberapa hal yang terjadi pada tubuh jika kamu menjadi vegetarian.

1. Beberapa minggu pertama

Hal pertama yang akan mungkin menjadi perhatian adalah dorongan energi. Karena kamu lebih banyak makan buah, sayur dan kacang maka kadar vitamin, mineral dan serat akan meningkat. Selain itu, kemungkinan pergeseran fungsi usus akan menuju ke pola yang lebih sehat.

Perut akan sering kembung dan semakin terasa longgar karena kandungan serat yang lebih banyak. Selain itu, bakteri di usus besar juga semakin beragam. Meskipun belum terbukti, para ilmuwan percaya bahwa keragaman bakteri di usus dapat bermanfaat bagi seluruh sistem metabolisme tubuh.

Vegetarian/unsplash
Vegetarian/unsplash

2. Tiga hingga enam bulan

Peningkatan konsumsi buah dan sayur serta mengurangi makanan olahan dapat membantu menghilangkan jerawat. Namun, karena daging dan susu mengandung vitamin D, maka kamu akan mengalami kekurangan vitamin tersebut.

Vitamin D menjaga tulang, gigi dan otot tetap sehat dan kekurangan vitamin ini dikaitkan dengan kanker, penyakit jantung, depresi dan migrain. Ini karena vitamin D dalam tubuh hanya bisa bertahan selama sekitar 2 bulan.

Dalam beberapa bulan, pola makan vegan yang rendah garam dan makanan olahan memiliki manfaat bagi kesehatan kardiovaskular, stroke dan mengurangi risiko diabetes. Karena asupan nutrisi seperti zat besi, seng dan kalsium berkurang pada pola makan vegan, kamu bisa menggantinya dengan suplemen.

3. Dari enam bulan hingga beberapa tahun ke depan

Jika kamu sudah mencapai kurun waktu mendekati satu tahun menjadi vegan, ini berarti kandungan vitamin B12 bisa saja habis. Vitamin B12 adalah nutrisi yang penting untuk fungsi darah dan sel saraf yang sehat dan hanya dapat ditemukan pada produk hewani.

Gejala defisiensi B12 termasuk sesak napas, kelelahan, memori yang buruk dan kesemutan di tangan dan kaki. Untuk mengatasinya, kamu bisa menggantinya dengan suplemen karena jika tidak, maka kamu berisiko terkena penyakit jantung, stroke, serta kerusakan otak dan saraf.

Dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan, tulang akan memperlihatkan perubahan. Setelah usia 30 tahun, tubuh akan mengambil kalsium dari tulang yang nantinya akan digunakan dalam tubuh.

Tulang masih bisa menyerap mineral dan kalsium sampai di usia 30 sehingga sangat penting bagimu untuk mendapatkan cukup kalsium saat masih muda. Sayuran kaya kalsium seperti kale dan brokoli dapat melindungi tulang, tetapi banyak vegan tak memenuhi kebutuhan kalsium mereka.

Kuncinya adalah keseimbangan. Pola makan vegan yang seimbang memiliki banyak manfaat kesehatan. Saat ini juga sudah banyak supermarket dan tempat makan yang menawarkan variasi makanan vegan. Dengan persiapan yang tepat, vegan baik untuk kesehatanmu.

 

Berita Terkait

Berita Terkini