Info

Wajib Tahu! Lima Kecanggihan Ilmu Pengobatan Bangsa Mesir Kuno

Ilmu pengetahun bangsa Mesir kuno diyakini sudah menerapkan teknologi mutakhir.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi bangsa Mesir kuno. (Daily Mail/Blue Lantern)
Ilustrasi bangsa Mesir kuno. (Daily Mail/Blue Lantern)

Himedik.com - Mesir dikenal sebagai salah satu tempat yang dipenuhi mitos dan rahasia yang sulit dipecahkan. Bayangkan, bangunan sebesar Piramida yang sudah dibangun sejak ribuan tahun lalu masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Tak hanya dari segi fisik bangunan, ilmu pengetahun bangsa Mesir kuno diyakini sudah menerapkan teknologi mutakhir. Mulai dari mekanisme kontrasepsi, obat-obatan, serta kosmetik.

Ingin tahu rahasianya? Simak ulasan berikut ini.

1. Obat-obatan

Ilustrasi minum obat. (shutterstock)
Ilustrasi minum obat. (shutterstock)

Di era modern ini, bahan organik menjadi salah satu yang terbaik untuk dikonsumsi manusia. Bahan organik bermacam-macam, seperti produk kecantikan hingga obat-obatan. Namun hal yang dilakukan saat ini, telah dilakukan Mesir kuno di zamannya. Hal ini disampaikan filsuf Yunani kuno, Homer, bahwa Mesir adalah tanah yang paling kaya dengan obat.

Di era Mesir kuno, obat-obatan adalah hal yang sangat maju. Homer juga pernah menyebut bahwa kemajuan Mesir dalam hal obat-obatan jauh di atas daerah lain. Hal ini dikarenakan penggunaan warga Mesir kuno akan minyak, kurma, bawang bombay, bawang putih, biji rami, dil, kemenyan, serta opium. Masih banyak jenis mineral lain yang dipakai seperti garam timbal, antimon, dan tembaga untuk obat.

Berbagai olahan hewani juga digunakan untuk obat, seperti daging, darah dan otak binatang. Kesemua bahan ini rata-rata harus mengalami pengolahan melalui penggunaan susu, wine, atau bir.

Misalnya, infeksi bisa diobati dengan roti berjamur. Penyakit paru-paru diobati dengan krim madu dicampur dengan jinten, susu, dan belalang. Selain itu, salah satu metodenya adalah membuat penghirupan, berupa uap mendidih dari cairan kurma, resin, kemenyan, biji jarak dan bir. Uap ini sangat ampuh untuk pencahar.

2. Kontrasepsi

Ilustrasi menggunakan kontraspsi. (shutterstock)
Ilustrasi menggunakan kontraspsi. (shutterstock)

Orang Mesir kuno ternyata adalah ahli dalam berbagai jenis kontrasepsi. Tentu ini cukup mengejutkan bahwa di zaman itu mereka bahkan telah menggunakan kontrasepsi.

Mereka sendiri sudah menggunakan kondom di tahun 1350 SM. Kondomnya berupa bahan linen yang direndam dalam minyak zaitun. Kondom lain terbuat dari membran usus hewan, misalnya domba.

Bahkan, penggunaan kondom tak cuma soal kontrasepsi. Melainkan juga digunakan untuk pencegahan penyakit menular seksual.

Pil KB pun sudah ada di zaman tersebut, berupa butiran pomegranate yang digerus hingga halus dan dimasukkan sebuah kerucut yang terbuat dari lilin. Selain itu, madu, kurma, dan beberapa bagian dari tubuh buaya atau gajah, juga merupakan ramuan ampuh yang serupa dengan spermisida saat ini.

3. Kebersihan

Ilustrasi menjaga kebersihan. (shutterstock)
Ilustrasi menjaga kebersihan. (shutterstock)

Kebersihan adalah hal yang sangat penting bagi warga Mesir kuno. Oleh karena itu, tak heran jika higienitas jadi hal yang sangat maju di era tersebut. Bahkan, kebersihan dan kecantikan tak peduli gender.

Orang Mesir kuno secara general menggunakan kosmetik. Mulai dari minyak yang dihasilkan dari buah atau kacang-kacangan. Minyak ini digunakan untuk melindungi kulit dan rambut dari udara panas padang pasir.

Untuk sabun, mereka menggunakan natron, sebuah ramuan semacam pasta yang mengandung tanah liat dan abu. Terkadang, mereka biasa mencampurkan minyak nabati dengan minyak hewani dengan garam alkali.

Mereka juga sudah sangat memahami kalau rambut adalah tempat yang disukai kutu. Oleh karena itu, orang Mesir kuno akan lebih suka memberi minyak ke kepalanya, atau bahkan menggunduli rambutnya.

4. Kosmetik

Ilustrasi penggunaan kosmetik oleh bangsa Mesir kuno. (gi-beauty.ru)
Ilustrasi penggunaan kosmetik oleh bangsa Mesir kuno. (gi-beauty.ru)

Warga Mesir kuno juga telah kosmetik. Baik pria maupun wanita melakukan dandan dengan riasan yang rumit. Mesir kuno sendiri dianggap sebagai tempat lahirnya kosmetik, sekitar ribuan tahun sebelum masehi.

Riasan mata yang cukup jadi gambaran soal Mesir kuno di era sekarang, memang benar adanya. Riasan ini umumnya berwarna hijau yang terbuat dari tembaga, dan warna hitam yang terbuat dari timbal.

Orang Mesir sendiri percaya bahwa riasan memiliki kekuatan penyembuhan. Antimon, atau Khol yang merupakan pinsil hitam yang serupa eyeliner di era sekarang, ketika itu punya kekuatan untuk melindungi mata dari pasir. Tentu saja riasannya cukup ekstrem.

5. Pendingin ruangan alami

Ilustrasi pendingin ruangan alami. (shutterstock)
Ilustrasi pendingin ruangan alami. (shutterstock)

Tentu zaman Mesir kuno tak ada AC atau pendingin ruangan. Namun diklaim, orang Mesir kunolah yang pertama menggunakan kain basah yang diletakkan di tirai dan pintu, sehingga angin yang meniup uap basah akan terasa segar. Hal ini sepertinya diraih peradaban Mesir kuno karena sangat putus asanya mereka akan suhu kering di sana.

Belum selesai, terdapat sebuah keanehan yang terjadi di Piramida besar Giza, yang selalu memiliki suhu konstan 20 derajat Celcius di dalamnya. Tentu terdapat sebuah mekanisme pendingin yang diaplikasikan ketika membangun. Terlebih lagi, suhu di luar sangat panas bisa lebih dari 30 derajat.

Sains belum menemukan jawaban akan hal ini. Namun diduga, temperatur di dalam piramida tersebut ada hubungannya dengan kesamaan temperaturnya dengan suhu internal Bumi.

Berita Terkait

Berita Terkini