Info

Virtual Reality Sangat Membantu Dalam Bidang Kesehatan

Bahkan alat ini bisa digunakan bagi mereka yang mengalami gangguan psikologis.

Dinar Surya Oktarini | Yuliana Sere

Penggunaan virtual reality dalam bidang kesehatan. (Keck Medicine of USC)
Penggunaan virtual reality dalam bidang kesehatan. (Keck Medicine of USC)

Himedik.com - Virtual Reality (VR) merupakan teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan komputer. Alat ini biasanya digunakan ketika menonton televisi atau bermain game.

VR ternyata bukan hanya digunakan di bidang hiburan tapi juga di bidang kesehatan. Penggunaan VR di bidang kesehatan juga bisa dibilang sudah lama yakni sejak tahun 1990 dengan alat simulasi yang digunakan mencakup laparoskopi dan endoskopi.

Untuk membuktikan adanya kemampuan motorik, dokter spesialis bedah saraf menggunakan alat ini di tahun 2015. VR pun sudah mulai digunakan di universitas-universitas luar negeri sebagai sarana pembelajaran.

Menurut pantauan HiMedik dari laman HiTekno.com, VR punya andil besar dalam menangani gangguan psikologis. Para prajurit yang baru pulang dari medan perang menggunakan alat ini untuk terapi gangguan psikologis.

Dalam kasus ini, mereka yang mengalami Post Trauma Stress Disorder menggunakan VR untuk mengecilkan risiko gangguan psikologis yang mereka alami.

Penggunaan virtual reality dalam bidang kesehatan. (The Longevity Network)
Penggunaan virtual reality dalam bidang kesehatan. (The Longevity Network)

Bukan hanya itu, dalam bidang kesehatan, media ini juga bisa sebagai alat terapi pengalih rasa sakit, misalnya pada pasien yang menderita luka bakar yang sedang dalam masa pengobatan.

Sistem kerjanya adalah dengan mengubah cara pasien merasa sakit. VR disini bukan inti dari terapi tapi alat ini cuma sebagai instrumen perantara.

Hal ini dikemukakan oleh tim peneliti dari University of Technology di Swedia, Max Ortiz Catalan. Selain itu, VR juga bisa digunakan sebagai terapi bagi mereka yang mengalami gangguan perkembangan komunikasi dan berinteraksi.

Virtual Reality juga bisa digunakan untuk mereka yang mengalami kecanduan narkoba serta penderita glukoma.

Berita Terkait

Berita Terkini