Himedik.com - Menguap menjadi tanda yang diberikan oleh tubuh ketika memerlukan waktu lebih untuk beristirahat. Tak hanya itu, menguap juga bisa mengindikasikan bahwa kamu merasa lapar.
Namun, menguap berlebihan justru menjadi tanda yang perlu dikhawatirkan. Ini bisa menjadi indikasi yang lebih serius dari sekedar rasa ngantuk dan lapar.
Baca Juga
Beberapa masalah kesehatan yang mengintaimu jika kamu menguap berlebihan telah dirangkum HiMedik dari Indiatimes. Simak penjelasannya sebagai berikut.
1. Menunjukkan penurunan tekanan darah dan detak jantung
Ini terjadi ketika bagian dari sistem saraf yang bertanggung jawab untuk pengaturan tekanan darah dan detak jantung terganggu. Penurunan tekanan darah dan detak jantung membatasi aliran darah ke otak.
Ini biasanya terjadi ketika kamu berada dalam kondisi yang penuh tekanan. Tubuh secara otomatis mencoba meningkatkan asupan oksigennya dengan menguap.
2. Kelebihan jenis obat tertentu
Obat-obatan yang membuat kamu mengantuk dapat menyebabkan menguap berlebihan. Obat-obat ini mungkin termasuk antidepresan, antihistamin dan beberapa inhibitor penyerapan serotonin.
3. Bisa mengindikasikan penyakit hati
Tahap terakhir penyakit hati juga bisa menyebabkan menguap berlebihan. Kelelahan yang dialami pada saat ini bertanggung jawab untuk hal yang sama.
4. Jika mengalami sklerosis multipel
Sklerosis multipel merupakan penyakit saat sistem tubuh menggerogoti lapisan pelindung saraf. Studi menunjukkan orang yang menderita kondisi ini memiliki kecenderungan untuk menguap secara berlebihan.
Orang dengan sklerosis multipel memiliki disfungsi termoregulasi di mana mereka tidak dapat mengontrol suhu tubuhnya. Menguap cenderung mendinginkan suhu tubuh mereka.
5. Indikasi gangguan tidur, bukan hanya kurang tidur
Insomnia atau sleep apnea adalah gangguan tidur paling umum yang dapat menyebabkan kelelahan berlebihan sehingga membuat kamu sering menguap.
6. Menunjukkan tumor otak
Studi mengatakan tumor otak dapat menyebabkan menguap berlebihan dan dapat dikaitkan dengan lesi, yakni kerusakan pada jaringan di dalam tubuh yang dalam kasus ini terjadi pada batang otak.
Menguap juga bisa menjadi hasil kompresi kelenjar pituitari atau organ kecil yang berada di bawah otak.
7. Penurunan kadar glukosa darah
Menguap berlebihan bisa menjadi sinyal utama hipoglikemia pada penderita diabetes. Hipoglikemia terjadi ketika kadar glukosa darah turun di bawah 72mg/dL.
8. Otak membutuhkan pendinginan
Menguap sering dikenal sebagai mekanisme alami tubuh untuk pendinginan. Menguap membantu mengambil udara segar untuk dipindahkan dari paru-paru ke otak.
Jadi, mulai sekarang tentu sudah memahami bahwa menguap berlebihan bukan hanya menjadi tanda lelah atau kurang istirahat. Jika kamu sering mengalami ini, tak ada salahnya kamu berkonsultasi ke dokter.
