Himedik.com - Umur memang tak membatasi seseorang untuk berkarya dan melakukan sesuatu yang bermanfaat. Selama masih ada jiwa semangat, apa pun masih bisa kamu lakukan.
Mungkin kalimat di atas cocok diberikan untuk wanita yang satu ini.
Baca Juga
Sosok Ida Keeling mungkin belum banyak yang tahu. Wanita dengan usia yang tak lagi muda itu belum lama ini menjadi wanita pertama dalam sejarah yang menyelesaikan lari 100 meter di Penn Relay pada 2016.
Diketahui saat itu ia berumur 102 tahun. Bukan hanya satu perlombaan, ia juga sukses dalam beberapa rekor dunia.
Bayangkan saja, ia meraih rekor dunia pertamanya saat melakukan perlombaan lari 60 meter dalam ajang World Masters Association 2008 di Clermont-Ferrand, Prancis. Saat itu Ida Keeling berusia 92 tahun.
Kesuksesannya tak berhenti di situ. Rekor dunia kedua kembali ia sabet saat dirinya menginjak usia 95 tahun. Saat berusia 100 tahun, ia menjadi wanita pertama dalam sejarah yang menyelesaikan lari 100 meter.
Di bulan Februari 2018, Keeling membuat dunia takjub untuk kesekian kalinya. Ia membuat rekor dunia dalam lomba lari 60 meter dengan catatan waktu 58:34 dengan kelompok usia 100 hingga 104 tahun.
Lalu apa rahasia Ida Keeling sehingga masih kuat di umur yang bisa dibilang tak lagi muda itu?
Menurutnya, seperti dikutip dari indiatimes, ia sangat menjunjung tinggi makanan sehat seperti buah, kacang, jus jeruk, minyak ikan dan segala macam sayuran.
Ia juga tetap berupaya untuk selalu berolahraga bahkan saat ia memasak, misalnya dengan berjongkok. Ida Keeling juga menyempatkan untuk berolahraga 3 hingga 4 hari seminggu.
Latihannya seperti kombinasi sesi kekuatan di gym, lari dan bersepeda dengan bobot 3 pon dan latihan lari yang termasuk pemanasan 40 menit dan lari 60 meter.
Ida menyarankan jika kamu merasa lelah, jangan memaksa. Beristirahatlah, letakkan kaki di sofa.
Untuk menginspirasi orang lain, ia membukukan perjalanan hidupnya dalam sebuah buku berjudul, Can't Nothing Bring Me Down. Dia juga berharap bahwa bukunya bisa menginspirasi orang lain.
