Info

Bahaya! Mengenakan Pakaian Ketat Bisa Sebabkan Kelumpuhan

Sebagian orang merasa lebih percaya diri mengenakan pakaian ketat, padahal itu berbahaya lho.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

ilustrasi pakaian ketat (pixabay)
ilustrasi pakaian ketat (pixabay)

Himedik.com - Perkembangan fashion seakan tidak pernah ada habisnya. Mulai dari ripped, boho, oversized, rawis, hingga pakaian ketat sekalipun menjadi incaran. Tak pandang usia, muda atau tua semuanya suka.

Masalahnya adalah, ternyata tren fashion ini bisa mengganggu kesehatan. Contohnya adalah pakaian ketat. Bagaimana bisa?

Nih simak penjelasan mengenai bahaya pakaian ketat.

1. Menyebabkan gangguan organ reproduksi

Nah lho, kamu mau kalau organ reproduksi bermasalah gara-gara pakaian ketat? Begini, pakaian yang terlalu ketat akan menekan bagian organ intim kamu.

Sehingga bisa menyebabkan nyeri pada testis. Parahnya juga bisa membuat kualitas bahkan kuantitas sperma menurun.

ilustrasi sakit pada organ intim (ThinkstockPhoto)
ilustrasi sakit pada organ intim (ThinkstockPhoto)

Hal yang sama juga akan terjadi pada wanita. Bedanya wanita tidak akan merasakan nyeri pada organ intimnya. Melainkan pakaian ketat membuat suhu di area tersebut naik dan menjadi lembap.

Akibatnya, jumlah bakteri serta jamur akan meningkat banyak di area miss V.

2. Menghambat sirkulasi

Sirkulasi darah ternyata juga bisa terganggu lho. Pasalnya, tekanan dari pakaian akan membuat peredarah darah tidak lancar sehingga jantung bekerja lebih keras.

Tak hanya itu, kamu juga bisa kesulitan bernapas. Penyebabnya sama, tekanan dari pakaian akan membuat dada menjadi sesak sehingga menyebabkan sulit bernapas.

3. Rawan varises

Tahukah kamu, berdasarkan sebuah penelitian menyatakan bahwa 31% dari populasi perempuan memiliki varises? Yang mana salah satu sebabnya adalah pemakaian pakaian yang terlalu ketat.

varises (shutterstock)
varises (shutterstock)

4. Kelumpuhan

Bayangkan kamu lumpuh karena pakaian ketat, konyol sekali kan? Memang efeknya tidak akan terasa secara langsung seperti yang lainnya, tetapi bertahap.

Bahkan ini sudah ada kejadian nyata yang menimpa seorang wanita paruh baya. Ia sering mengenakan celana jeans ketat dan lama kelamaan kakinya mati rasa serta merasa sakit.

Kian hari keadaannya semakin memprihatinkan. Ia jadi sering jatuh hingga sulit untuk berjalan. Dokter mendiagnosa ia mengalami sindrom kompartmen (pembengkakan dan kelumpuhan) yang mana jika kondisi sudah parah, pengobatannya melalui operasi.

Tak hanya itu, para dokter penyusun Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry, bahkan memperingatkan pada semua orang mengenai bahaya pemakaian celana jeans ketat ini.

Wah bukan main-main lagi kalau dokter turut memperingatkan. Mulai sekarang, pikir dua kali ya kalau ingin pakai celana atau baju ketat.

Berita Terkait

Berita Terkini