Info

Ini Perbedaan Utama antara Yoga dan Pilates

Yoga dan pilates adalah jenis olahraga yang berbeda, mulai dari asal usul hingga teknik bernapas.

Rauhanda Riyantama

Pilates. (merrithew.com)
Pilates. (merrithew.com)

Himedik.com - Bagi yang awam dengan dua jenis olahraga ini, mungkin sedikit bingung apa sebenarnya yang membedakan antara yoga dan pilates. Pasalnya, jika dilihat kasat mata keduanya memiliki kemiripan.  

Namun, yoga dan pilates adalah jenis olahraga yang berbeda. Mulai dari asal usul hingga teknik bernapas yang digunakan. Dirangkum Himedik, berikut perbedaan keduanya.

1. Asal usul masing-masing

Yoga lahir sebagai sebuah tradisi di India lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan kesadaran individu dan kesadaran universal yang membahagiakan. Dengan kata lain, yoga menghubungkan antara postur, napas, dan meditasi yang berdampak pada kesehatan fisik, mental, emosi, dan spiritual.

Sementara itu, Joseph Pilates mengemukakan sebuah kegiatan fisik yang ditujukan untuk rehabitilasi fisik pada tahun 1925. Aktivitas yang kemudian dikenal dengan nama pilates ini memiliki tujuan untuk menguatkan otot, memperbaiki postur tubuh dan tulang belakang, serta mengembangkan keseimbangan tubuh.

2. Komponen yang digunakan

Boleh jadi, komponen spiritual adalah hal yang menjadi perbedaan paling mendasar dari yoga dan pilates. Yoga menerapkan meditasi yang akan membantu menenangkan pikiran sehingga mengurangi stres melalui teknik bernapas tertentu.

Sebaliknya, pilates hanya berfokus pada aktivitas fisik. Olahraga ini juga dianjurkan bagi para atlet yang mengalami cedera sehingga kondisinya dapat kembali membaik.

3. Metode

Yoga. (phillymag)
Yoga. (phillymag)

Selain matras, setiap kelas yoga terkadang membutuhkan perlengkapan tertentu lainnya seperti blok yoga dan band. Namun, peralatan ini bukanlah peralatan besar dan dimaksudkan untuk mempermudah para pemula serta menyempurnakan asana. Tiap kelas juga biasanya diakhiri dengan savasana serta meditasi.

Sementara itu, kelas pilates tidak jarang membutuhkan perlengkapan khusus berupa mesin-mesin tertentu. Tujuannya tidak lain untuk memanaskan otot dan menjaga keseimbangan tubuh.

4. Tujuan utama melakukannya

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, yoga dilakukan untuk menciptakan koordinasi yang baik antara pikiran dan tubuh. Tidak sedikit bahkan orang yang mengambil kelas yoga sebagai salah satu proses mental healing, dengan bonus postur yang apik dan tubuh yang lebih fit.

Di sisi lain, pilates banyak dipilih untuk memenuhi kebutuhan kekuatan dan bentuk fisik. Otot-otot pun menjadi lebih terbentuk dan kuat.

5. Jalur napas

Pada dasarnya, baik yoga maupun pilates sama-sama membutuhkan kontrol napas yang baik. Hanya saja, umumnya, bila inhalation pada pilates dilakukan melalui hidung dan exhalationdilakukan dengan mulut, tidak demikian dengan yoga.

Di nyaris seluruh yoga sequence, pengaturan napas perut hanya melalui hidung, baik inhalation maupun exhalation. Pranayama (pengontrolan napas) menjadi dasar dari setiap gerakan yoga dan meditasi. Teknik ini memberikan kekuatan yang luar biasa untuk menenangkan pikiran dan batin serta kembali menyegarkan tubuh yang lelah.

 

Berita Terkait

Berita Terkini