Himedik.com - Banyak mengonsumsi buah dan sayur tentunya baik untuk kesehatan. Saran penyajian buah dan sayur untuk dikonsumsi orang dewasa tiap harinya adalah 400-600 gr. Dari porsi, saran penyajian untuk buah adalah sepertiga dari total, sedangkan sayur sebanyak dua pertiganya.
Tetapi perlu kamu tahu, bahwa ternyata ada waktu-waktu tertentu yang sebaiknya dihindari untuk mengonsumsi buah dan sayur. Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga
1. Ketika diare
Kandungan serat dalam buah dan sayur rupanya akan memperparah frekuensi buang air besar ketika kamu sedang diare. Bayangkan saja, ketika tubuhmu sehat konsumsi banyak serat akan membuat BAB lancar.
Lantas bagaimana jika sedang diare? Untuk itu, hindari konsumsi buah dan sayur yang kandungan seratnya tinggi ketika kamu sedang diare.
Supaya nutrisi tubuh tetap tercukupi, sebagai gantinya kamu bisa tetap konsumsi buah dan sayur namun dengan porsi yang sedikit. Atau setidaknya pilihlah yang kandungan seratnya tergolong rendah seperti pisang.
2. Sebelum olahraga
Dalam hal ini para pelaku diet tentunya harus berhati-hati. Pasalnya mengonsumsi buah dan sayur sebelum olahraga akan menimbulkan masalah pencernaan. Setidaknya beri jeda selama kurang lebih 2 hingga 3 jam setelah makan sebelum berolahraga.
3. Sebelum tidur
Buah dan sayur kerap menjadi camilan pilihan ketika malam tiba. Dengan dalih supaya tidak jadi lemak.
Padahal mengonsumsi kudapan buah seperti salad sebelum tidur akan membuat gula darah naik. Sehingga tubuh akan menghasilkan insulin untuk menjaga kestabilan gula darah.
Di waktu yang bersamaan, naiknya insulin mengakibatkan hormon melatonin turun. Padahal hormon tersebut akan bekerja saat kita akan tidur. Jadi, seperti olahraga, berilah jeda setelah makan setidaknya 3 jam sebelum kamu tidur.
Nah, jika kamu masih sering melakukan tiga kebiasaan di atas maka sebaiknya segera hentikan, ya! Baik akan jadi buruk jika kamu salah menafsirkan, contohnya seperti kesalahan waktu ketika makan buah dan sayur.
