Info

Awas! Air Minum Isi Ulang Berisiko Menimbulkan Gangguan Kesehatan

Air minum isi ulang berharga murah berisiko mengandung berbagai bakteri yang mengancam kesehatan.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi air minum isi ulang. (iStock)
Ilustrasi air minum isi ulang. (iStock)

Himedik.com - Zaman dulu, salah satu kegiatan yang rutin dilakukan sebelum minum air adalah memasaknya terlebih dahulu. Hal ini sering dilakukan karena sumber air pada umumnya berasal dari sumur tanah.

Telah diketahui jika air dari sumur tanah banyak mengandung bakteri yang mengancam kesehatan.  Harapannya setelah dimasak bakteri tersebut mati dan tidak menimbulkan penyakit.

Setelah zaman makin berkembang muncullah air kemasan yang bisa dinikmati dengan mudah dan praktis, tanpa perlu dimasak. Bahkan, banyak air kemasan yang bisa diisi ulang dengan harga murah

Lantas muncul pertanyaan, apakah air minum isi ulang yang sering dijumpai di pinggir jalan aman bagi kesehatan tubuh?

Setelah ditelusuri Himedik, ternyata jawabannya tidak. Berikut penjelasannya.

1. Lebih Rentan Terhadap Bahaya Kuman dan Bakteri

Air minum isi ulang atau air galon ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Meskipun banyak gerai isi ulang air minum yang mengkalim bahwa produknya aman karena memakian berbagai teknologi penyaringan, namun nyatanya air tersebut masih rentan tercemar bakteri.

Memang, banyak penyedia depot isi ulang air minum yang berusaha sebaik mungkin menjaga kualitas dan standar kesehatan air minumnya. Tapi masih banyak pula yang tidak bisa menjamin kebersihannya.

Sebagai contoh, kita bisa melihat sikat pembersih galon yang juga digunakan untuk membersihkan galon lainnya. Hal ini tentu saja justru akan membuat kuman dan bakteri dari galon sebelumnya akan tercampur bukan?

Lagipula, bukankah pembersihan galonnya juga hanya dengan air? Hal ini tentu saja akan mempertanyakan kesterilan dari depot air minum tersebut.

2. Perhatikan lokasi depot dan sumber air

Kebanyakan lokasi depot air minum berada di pinggir jalan yang tentu akan berisiko terkena polusi, debu, dan berbagai bakteri.

Hal ini tentu saja akan menambah pertanyaan lagi tentang kebersihan dari depot air minum tersebut.

Di samping itu, cobalah mencari dari mana sumber air minum tersebut berasal. Apakah dari air kemasan bermerek atau justru berasal dari pabrik yang belum bisa dicek kebersihan dan kesterilannya.

Air minum isi ulang berisiko membawa berbagai macam bakteri dan kuman layaknya bakteri e-coli atau bahkan salmonela yang tentu bisa membawa masalah kesehatan bagi tubuh.

Sebenarnya, mengonsumsi air minum isi ulang sah-sah saja jika gerai tersebut memperhatikan kebersihan dan kesterilan produknya. Namun, jika dilihat jauh dari kata bersih sebaiknya dihindari dan pilihlah air minum kemasan yang terjamin keamanannya.

Berita Terkait

Berita Terkini