Info

Glukosa, Fruktosa, Sukrosa, Bedanya Apa?

Tidak sedikit yang menganggap bahwa glukosa, fruktosa, dan sukrosa itu sama saja. Padahal ketiganya berbeda.

Rauhanda Riyantama | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Gula (ThinkstockPhotos)
Gula (ThinkstockPhotos)

Himedik.com - Perlu kamu tahu, gula terbagi dalam tiga jenis yaitu glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Meski sama-sama gula, ketiganya memiliki komposisi yang berbeda.

Gula sendiri merupakan struktur yang paling sederhana dari karbohidrat. Lebih jelasnya, gula dihasilkan dari pemecahanan makanan yang mengandung karhobidrat agar bisa diserap oleh tubuh.

Nah, dibandingkan dengan sukrosa, glukosa dan fruktosa inilah yang termasuk dalam jenis monosakarida. Yaitu jenis gula yang paling kecil/sederhana dan tidak bisa dipecah lagi.

Lain halnya dengan sukrosa yang termasuk dalam jenis disakarida. Artinya, sukrosa terbuat dari gabungan dua monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa.

Masalahnya adalah tidak semua jenis gula bisa menghasilkan energi, hanya glukosa lah yang bisa. Padahal peran gula dalam tubuh yaitu sebagai penghasil energi utama.

Hal ini karena tubuh hanya bisa menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi energi untuk otot dan otak.

Beragam jenis gula (iStock)
Beragam jenis gula (iStock)

Nah, jika yang masuk dalam tubuh adalah sukrosa maka harus dipecah dulu menjadi glukosa supaya bisa diubah menjadi energi. Lalu bagaimana dengan fruktosa? Bukankan fruktosa juga termasuk dalam jenis monosakarida?

Memang benar. Namun tubuh tidak bisa menggunakan fruktosa karena jalur metabolisme antara glukosa dan fruktosa berbeda.

Di dalam tubuh, glukosa disalurkan dalam darah dan disimpan dalam sel hati dan sel otot. Nah, glukosa dalam darah ini selanjutnya disebut sebagai gula darah. Inilah mengapa seseorang perlu cek gula darah.

Berbeda dengan fruktosa. Jenis gula ini tidak disalurkan dalam darah, sehingga membuat kadar gula darah tetap stabil. Fruktosa akan langsung masuk ke hati dan diproses oleh organ tersebut.

Tetapi, fruktosa bersifat lipogenik yang mana bisa merangsang produksi sel lemak. Maka dari itu, orang dengan kelebihan fruktosa dikhawatirkan akan lebih cepat mengalami penumpukan lemak.

Gula pasir (shutterstock)
Gula pasir (shutterstock)

Sedangkan sukrosa, seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa disakarada ini akan dipecah terlebih dahulu menjadi glukosa dan fruktosa dengan bantuan enzim beta-fruktosidase.

Setelah dipecah, keduanya akan masuk ke jalur metabolismenya masing-masing.

Sekarang sudah tahu kan bedanya glukosa, fruktosa, dan sukrosa? Meskipun glukosa yang sangat penting bagi tubuh, tapi konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan gula darah tidak stabil.

Berita Terkait

Berita Terkini