Info

Benarkah Makan Larut Malam Membuat Badan Gemuk?

Sedikitnya aktivitas di malam hari, ditambah makan di larut malam membuat tubuh tidak sempat membakar lemak dalam tubuh.

Galih Priatmojo | Krishnayanti C

Ilustrasi makan larut malam (gazetadita)
Ilustrasi makan larut malam (gazetadita)

Himedik.com - Salah satu hal yang tidak bisa dihindari dan selalu membuat orang bahagia, apalagi kalau bukan makan.

Selain memenuhi hasrat perut yang lapar dan mulut yang ingin mengunyah, makan juga merupakan kebutuhan bagi kesehatan tubuh.

Terkadang tidak cukup hanya makan 3 kali sehari, pasti ada saja rasa ingin menyantap makanan ringan atau biasa kita sebut nyemil. Rasanya tidak ada waktu yang membatasi untuk kita selalu ingin makan.

Aktivitas yang padat, susah tidur, atau tugas yang menumpuk membuat banyak orang terjaga hingga larut malam. Pada waktu inilah rasa lapar pasti menyerang perut.

Banyak orang menghindari untuk makan di larut malam karena membuat berat badan naik dan menyebabkan badan gemuk.

Tapi, apakah benar makan di larut malam dapat membuat badan gemuk bahkan obesitas?

Ilustrasi makan larut malam (everydayhealth)
Ilustrasi makan larut malam (everydayhealth)

Di malam hari, tubuh membakar lemak saat tidur. Glikogen dalam tubuh diubah menjadi glukosa dan dilepaskan ke aliran darah untuk menjaga kadar gula darah tetap normal saat tidur.

Ketika cadangan glikogen habis, hati akan membakar sel lemak untuk dijadikan energi. Dalam proses ini, tubuh membutuhkan waktu beberapa jam sampai cadangan glikogen terpakai.

Sehingga jika kamu makan di larut malam dan paginya juga sarapan, tubuh tidak sempat langsung mengubah makanan yang kamu konsumsi, melainkan akan menyimpannya sebagai cadangan energi.

Selain itu, aktivitas di malam hari tentu sangat sedikit. Jadi, benar saja makan di larut malam dapat membuat badan gemuk bahkan obesitas.

Berita Terkait

Berita Terkini