Info

Lima Makanan yang Layak Disebut sebagai ''Superfood''

Superfood merupakan istilah dalam menyebut makanan yang kaya akan nutrisi.

Angga Roni Priambodo | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi superfood. (ontargetliving)
Ilustrasi superfood. (ontargetliving)

Himedik.com - Dilihat dari kandungan gizinya, sebenarnya tidak ada yang namanya makanan super. Awal mula istilah ini muncul karena untuk tujuan pemasaran sehingga bisa memengaruhi tren makanan dan penjualan produk.

Industri makanan melabeli superfood pada makanan yang kaya nutrisi dengan kapasitas yang memang berdampak pada peningkatan kesehatan.

Meski demikian, tidak ada makanan dengan label superfood yang memegang peranan penting dalam mencegah penyakit. Sehingga bisa dikatakan, ini hanyalah label pada makanan yang semata-mata kaya akan nutrisi.

Berikut lima makanan yang layak dinobatkan sebagai superfood.

1. Kefir

Kefir. (medicalnewstoday)
Kefir. (medicalnewstoday)


Kefir adalah minuman susu yang difermentasi. Olahan ini mengandung protein, kalsium, vitamin B, kalium, dan probiotik.

Kefir mirip dengan yoghurt. Tetapi memiliki konsistensi lebih ringan dan biasanya lebih banyak mengandung probiotik daripada yoghurt.

Kefir memiliki beberapa manfaat kesehatan, di antaranya menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, memperbaiki pencernaan, dan efek anti-inflamasi.

2. Sayuran berdaun hijau

ilustrasi sayuran hijau (iStock)
ilustrasi sayuran hijau. (iStock)


Sayuran berdaun hijau kaya akan serat dan nutrisi yang berpotensi mengurangi risiko penyakit diabetes dan jantung.

Superfood ini juga mengandung senyawa anti-inflamasi tingkat tinggi yaitu karotenoid, yang dapat melindungi tubuh dari jenis kanker tertentu.

Beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya yaitu seng, kalsium, zat besi, folat, magnesium, serat, serta vitamin C. Untuk mendapatkan nutrisinya kamu bisa konsumsi kubis, lobak hijau, bayam, dan selada.

3. Telur

Telur (unsplash.com)
Telur. (unsplash)


Telur utuh kaya akan beragam nutrisi, di antaranya vitamin A, vitamin B, protein berkualitas tinggi, kolin, selenium, zat besi, dan fosfor.

Telur juga mengandung dua antioksidan kuat, zeaxanthin dan lutein, yang berperan untuk melindungi penglihatan dan kesehatan mata.

Meskipun ada kekhawatiran mengenai konsumsi telur bisa berdampak pada tingginya kolesterol. Namun penelitian menunjukkan tidak ada peningkatan risiko terkena penyakit jantung atau diabetes akibat makan hingga 6-12 telur per minggu.

Sebaliknya, makan telur dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada beberapa orang. Sehingga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Meski demikian, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memastikan hal tersebut.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian. (amazon)
Kacang-kacangan dan biji-bijian. (amazon)


Kacang-kacangan dan biji-bijian kaya akan serat, protein, dan lemak nabati. Sumber makanan ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat melindungi dari stres oksidatif.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian bisa melindungi tubuh terkena penyakit jantung. Untuk dapatkan manfaatnya kamu bisa konsumsi kacang almond, kacang mete, kacang Brazil, kacang macadamia, biji bunga matahari, biji labu, biji chia, dan biji rami.

Menariknya, meskipun kacang dan biji tinggi kalori, beberapa jenis kacang dikaitkan dengan penurunan berat badan ketika dimasukkan dalam menu diet seimbang

5. Beri

Berries. (NaturesPride)
Berries. (NaturesPride)


Beri kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Kandungan antioksidan yang kuat dari buah beri dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan kondisi peradangan lainnya.

Beri juga efektif dalam mengobati berbagai gangguan pencernaan. Beberapa buah beri yang paling umum dijumpai yaitu raspberi, stroberi, bluberi, blackberry, dan cranberry.

Dari kelima produk superfood di atas, mana nih yang sering kamu santap?

Berita Terkait

Berita Terkini