Info

Ingin Tetap Makan Manis Saat Mengidap Diabetes? Ini Cara Amannya

Batasi porsi dan perhatikan kadar gulanya.

Angga Roni Priambodo | Krishnayanti C

Ilustrasi makanan manis (tvsolcomunidade)
Ilustrasi makanan manis (tvsolcomunidade)

Himedik.com - Diabetes tipe 1 biasanya muncul sejak kanak-kanak, karena faktor bawaan, atau genetik. Sedangkan diabetes tipe 2, umumnya menyerang saat dewasa dan disebabkan karena memiliki tubuh gemuk.

Gula tidak secara langsung menyebabkan diabetes, namun terlalu banyak mengonsumsi gula dapat membuat obesitas sehingga rentan terkena diabetes.

Jika sudah didiagnosis terkena diabetes, bukan berarti tidak boleh makan makanan manis. Kamu bisa tetap makan makanan manis dengan ikuti tips berikut.

1. Batasi hanya sesekali saja

Kamu bisa makan makanan manis seperti cake, namun hanya di saat tertentu saja. Ulang tahun teman, acara kantor, atau di akhir pekan. Perhatikan porsi yang akan dimakan, usahakan cukup porsi kecil saja.

2. Seimbangkan dengan makanan lain

Jika tetap ingin menikmati makanan manis, jangan pilih makanan cepat saji untuk sehari-hari. Penuhi piring dengan sayur dan protein saat makan.

3. Kurangi karbohidrat

Jagalah gula darah pada kadar yang stabil dengan membatasi jumlah karbohidrat seperti nasi putih, roti putih, kentang, jagung, dan pasta. Sejatinya, karbohidrat tersebut mengandung banyak gula.

4. Ganti dengan camilan tinggi serat

Jika kamu adalah penggemar makanan manis seperti es krim, martabak, cookies dan tidak bisa menahan diri untuk tetap memakannya, cobalah ngemil buah-buahan yang tinggi serat, atau snack yang juga tinggi serat.

5. Periksa label nutrisi pada makanan

Saat membeli biskuit atau camilan lain di supermarket, perhatikan informasi nutrisi yang tertera untuk mengetahui kadar gula di dalamnya.

Dengan ikuti tips-tips di atas, kamu tetap bisa makan makanan manis walaupun terkena diabetes kan?

Berita Terkait

Berita Terkini