Info

Makan Bubur Bikin Perut Cepat Lapar Lagi, Sugesti atau Fakta?

Bubur tidak kaya akan vitamin, protein, mineral, dan zat gizi.

Dinar Surya Oktarini | Krishnayanti C

Ilustrasi bubur (mastodoc)
Ilustrasi bubur (mastodoc)

Himedik.com - Bubur adalah salah satu menu sarapan favorit bagi kebanyakan orang dan menjadi andalan untuk memulai aktivitas. Meskipun lezat, banyak orang berpendapat bahwa makan bubur akan lebih cepat lapar lagi.

Tapi, asumsi itu hanyalah sugesti seseorang atau memang benar adanya?

Ternyata fakta setelah sarapan bubur, 1 sampai 2 jam kemudian pasti perut akan terasa lapar lagi. Kok bisa ya?

Bubur diproses dari beras putih dan dimasak dengan air dalam jumlah yang banyak. Karena itulah beras kehilangan tekstur khasnya, menyebar dan menyatu dengan air, kemudian menjadi bubur yang kental dan lembut.

Karena lebih banyak kandungan airnya, bubur tidak kaya akan vitamin, protein, mineral, dan zat gizi. Sedangkan beras yang tadinya penuh vitamin, mineral, protein, dan serat berubah jadi pati yang kandungan utamanya adalah glukosa dan karbohidrat.

Oleh karena itu, bubur tidak dapat menahan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari dan akan terasa cepat lapar jika hanya sarapan bubur.

Proses pemasakan bubur yang cukup lama membuat indeks glikemik (angka yang menunjukkan seberapa cepat kadar gula naik) bubur tinggi. Indeks glikemik yang tinggi pada bubur membuat bubur sangat mudah dicerna oleh tubuh.

Hal ini juga yang menyebabkan lebih cepat lapar setelah makan bubur.

Jika ingin membuat bubur bertahan lebih lama di dalam perut, kamu bisa tambahkan bahan-bahan berikut pada bubur,

Ilustrasi bubur (herbivoracious)
Ilustrasi bubur (herbivoracious)

1. Sayur

2. Daging atau telur

3. Kuah kaldu

4. Kacang-kacangan.

Mungkin tambahan lauk di atas bisa kamu coba saat makan bubur agar lebih kenyang.

Berita Terkait

Berita Terkini