Info

Pelukan dan Ciuman: Dampak Kesehatan Sentuhan Afektif

Memeluk orang yang kamu sayangi bisa memberikan banyak manfaat.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Pelukan. (unsplash)
Pelukan. (unsplash)

Himedik.com - Banyak alasan bagi kita untuk menyentuh, memeluk, dan mencium orang yang kita cintai. Sentuhan afektif di antaranya bisa memberikan perasaan lebih nyaman, damai, dan tenang.

Di sisi lain, sentuhan dapat digunakan sebagai simbol memberikan rasa hormat, menciptakan koneksi, bahkan serta membangun hierarki sosial.

Dilansir dari Medical News Today, mengapa sebuah sentuhan sangat penting?

Penelitian terkenal telah menunjukkan bahwa anak-anak, termasuk bayi dari primata non-manusia, yang tumbuh tanpa sentuhan afektif memiliki masalah perkembangan yang parah dan tidak dapat berhubungan secara sosial.

Sentuhan adalah isyarat sosial yang penting, menandakan tawaran kenyamanan dan empati.

Menyentuh dan disentuh, mengaktifkan area tertentu di otak kita sehingga memengaruhi proses berpikir, bahkan respons fisiologis kita.

Ciuman. (unsplash)
Ciuman. (unsplash)

Sebagai contoh, satu studi melaporkan pemindaian otak telah mengungkapkan bahwa sentuhan afektif mengaktifkan korteks orbitofrontal, wilayah otak yang terkait dengan pembelajaran dan pengambilan keputusan serta perilaku emosional dan sosial.

Eksperimen-eksperimen tertentu juga memberi kesan bahwa ciuman romantis adalah indikator penting, khususnya bagi wanita, ketika memilih pasangan. Hal itu karena koktail kimia pribadi yang ditemukan dalam air liur seseorang menyampaikan informasi penting ke otak tentang kompatibilitas fisiologis mereka.

Sentuhan juga dapat menenteramkan dan menenangkan seseorang dalam kesusahan karena dinilai mampu mengomunikasikan tawaran dukungan dan empati.

Sebuah penelitian dari Swedia---temuan yang diterbitkan tahun lalu dalam jurnal Research on Language and Social Interaction---menemukan bahwa merangkul dan menepuk anak-anak yang sedang mengalami masa sulit memiliki efek menenangkan bagi mereka.

Para ilmuwan mengakui sentuhan memiliki potensi terapeutik yang cukup efektif. Selain itu, beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari menerima tepukan menenangkan di bahu ketika mereka merasa sedih.

Berita Terkait

Berita Terkini