Himedik.com - Tidak ada yang lebih bisa menyemangatimu serta orang-orang di sekitarmu selain sebuah senyuman. Mungkin pernyataan ini benar adanya. Tersenyum merupakan ekspresi wajah yang dapat membantu meringankan suasana hati.
Tersenyum, tertawa, dan berpikir positif telah terbukti memiliki sejumlah besar manfaat kesehatan bagi pikiran dan tubuh. Ketika kamu tersenyum bahkan tertawa, tubuh melepaskan endorfin.
Baca Juga
Endorfin adalah zat kimia otak yang dikenal sebagai neurotransmiter dan bertugas membuat kita merasa bahagia. Hormon ini juga merupakan penghilang rasa sakit dan penghilang stres alami.
Tertawa mengurangi kadar kortisol yang merupakan hormon stres dan memberi energi pada kita. Tawa yang baik dapat bermanfaat bagi paru-paru, meningkatkan kekebalan dan bahkan bisa membakar kalori.
Orang-orang bahagia dianggap memiliki lebih banyak teman dan bisa menjadi lebih sukses dengan tampil lebih percaya diri dan mudah beradaptasi.
Di sisi lain, ada sejumlah kecil orang yang menderita Moebius Syndrome. Secara fisik, mereka memang tidak dapat tersenyum.
Kondisi ini memengaruhi syaraf yang membantu kita tersenyum, cemberut, berkedip, dan melakukan ekspresi wajah lainnya.
Kamu mungkin berpikir bahwa orang tersenyum karena mereka bahagia, tetapi penelitian ilmiah menunjukkan sebaliknya.
''Cukup menggunakan otot yang sama seperti tersenyum akan membuat kamu lebih bahagia,'' jelas Dr Michael Lewis, psikolog di Cardiff University.
Studi terpisah menunjukkan orang yang menderita kelumpuhan wajah dan tanpa kemampuan untuk tersenyum bisa didiagnosa menderita depresi.
Mark Stibich, Ph.D, seorang konsultan di Columbia University, mengatakan sejumlah hal terjadi pada tubuh ketika kamu sedang stres .
''Nadi naik, sistem pencernaan terganggu dan kadar gula darah meningkat,'' ungkapnya.
Untuk itu, lakukan hal yang bisa membuatmu tersenyum, misalnya menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Kamu juga bisa luangkan waktu untuk menonton film yang menurutmu lucu.
Intinya, jangan lupa tersenyum setiap hari, ya.
