Info

Jerawat Juga Berkaitan dengan Masalah Psikologis Seseorang

Masalah jerawat tidak hanya pada kulit tetapi juga masalah psikologis.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi. (unsplash)
Ilustrasi. (unsplash)

Himedik.com - Pernahkah kamu merasa minder ketika wajahmu dipenuhi jerawat? Ya, masalah jerawat memang kerap membuat seseorang merasa kurang percaya diri apalagi jika jerawat muncul dalam jumlah banyak dan berwarna merah.

Masalah seperti ini memang sering dikeluhkan oleh hampir semua orang yang sedang mengalami kondisi ini. Terkadang untuk menambah kepercayaan diri, masker menjadi salah satu solusinya.

Memang benar jerawat tidak hanya memengaruhi kulit namun juga psikologis seseorang. Hal ini dibenarkan oleh sebuah studi baru dari University of Limerick (UL) di Irlandia.

Orang yang menderita kondisi kulit seperti jerawat bisa juga mengalami dampak negatif dari stigma sosial.

Para peneliti meneliti hampir 300 orang yang menderita jerawat dengan berbagai kondisi dari yang paling ringan sampai berat.

Hasilnya menunjukkan mereka yang mengalami jerawat tingkat berat mengatakan mereka lebih banyak mengalami gangguan psikologis, seperti kecemasan dan depresi yang lebih tinggi.

Tidak hanya itu, beberapa dari mereka juga melaporkan mengalami kondisi somatik seperti masalah pernapasan dan gejala fisik lainnya yang meliputi sakit kepala, kurang tidur, dan masalah gastrointestinal.

Ilustrasi jerawat di pipi (iStock)
Ilustrasi jerawat di pipi (iStock)

''Kami tahu bahwa banyak penderita jerawat mengalami masalah psikologis tentang kondisi mereka tetapi kami belum dapat menarik hubungan langsung antara kualitas hidup dan persepsi stigma sosial'', kata Dr Aisling O'Donnell dari Departemen Psikologi UL dan Pusat Penelitian Masalah Sosial.

Semakin parah jerawat seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mengalami tekanan psikologis. Dalam kasus ini, responden perempuan melaporkan penurunan kualitas hidup dan gejala terkait lainnya lebih dari responden laki-laki.

Dr O'Donnell menambahkan temuan penelitian ini menyuarakan penelitian sebelumnya yang menunjukkan individu dengan perbedaan fisik yang terlihat dipandang negatif oleh masyarakat. Dampaknya mereka dapat mengalami gangguan kesejahteraan psikologis dan fisik.

Selain itu, mereka dengan bekas jerawat juga dipandang negatif oleh masyarakat.

Ini dapat menyebabkan orang dengan jerawat merasa bahwa mereka 'tidak normal' dan oleh karena itu dipandang negatif oleh orang lain.

Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada 28 September 2018.

Berita Terkait

Berita Terkini