Himedik.com - Pernahkah kamu lupa saat ingin mengatakan sesuatu? Misalnya kamu hanya mengingat huruf depan dari istilah tersebut.
Atau pernahkah kamu berjalan keluar dari kamar menuju dapur lalu lupa apa yang ingin kamu lakukan? Bahkan kamu sendiri pun bingung kenapa kamu berada di dapur.
Baca Juga
Ya, kejadian ini memang kerap menghampiri banyak orang, tidak peduli berapa pun usianya, dan masih banyak yang merasa khawatir jika sering mengalami kondisi ini.
Sebuah penelitian yang berasal dari Universitas Notre Dame menjelaskan hal itu disebut Doorway Effect. Ini terjadi karena otak mendapat banyak informasi baru saat berpindah dari sebuah tempat ke tempat lainnya.
Doorway Effect mengubah lingkungan fisik dan mental menuju ke ruangan yang berbeda serta memikirkan hal-hal yang berbeda.
Ini juga bisa diakibatkan oleh otak tergesa-gesa memikirkan sebuah tujuan yang mungkin dilupakan ketika konteksnya berubah.
Otak bisa menangkap dan mengingat sebuah hal dengan sangat detail. Misalnya ketika kamu ke dapur, yang kamu ingat adalah ingin mengambil gelas.
Namun dalam perjalanan menuju dapur, otak teralihkan dengan beberapa objek. Fokus otak teralih saat bertemu barang atau suasana baru.
Fokus atau perhatian otak ini bahkan bisa teralih hanya dalam waktu beberapa detik saja. Sesampainya di dapur, kamu lupa apa yang ingin kamu ambil.
Kamu bahkan sering kembali ke kamar untuk mencoba mengingat barang apa yang sebenarnya ingin kamu ambil di dapur. Ketika kembali ke kamar, terkadang kamu ingat namun tidak jarang kamu lupa.
Banyak yang masih khawatir jika kondisi seperti ini sering terjadi. Kekhawatirannya berkaitan dengan penyakit Alzheimer atau pikun.
Tentu Doorway Effect ini berbeda dengan pikun. Hal ini wajar karena fokus otak teralih. Di sisi lain, Alzheimer disebabkan oleh gangguan otak yang menyebabkan kesulitan bicara, bingung bahkan agresif.
Untuk itu, mulai sekarang jangan khawatir jika kamu lupa saat mau bicara atau lupa ingin mengambil barang ketika kamu sudah sampai di tempatnya.
