Info

Lakukan Deteksi Dini, Cara Ampuh Kurangi Risiko Kanker Payudara

Deteksi dini ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri, atau sering disebut dengan istilah SADARI.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi kanker payudara. (pexels)
Ilustrasi kanker payudara. (pexels)

Himedik.com - Di seluruh dunia kanker payudara tercatat sebagai penyakit mematikan yang paling banyak memakan korban. Namun, tak sedikit pula para penderita kanker payudara yang barhasil sembuh dan terbebas dari penyakit ini.

Banyak yang bisa dilakukan, salah satunya melakukan pemeriksaan dini terhadap kanker tersebut. Deteksi dini ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri, atau sering disebut dengan istilah SADARI

Gerakan SADARI ini dapat dilakukan dengan menggunakan tangan dan penglihatan untuk memeriksa apakah ada perubahan fisik pada payudara. Proses ini dilakukan agar semua perubahan yang mengarah pada kondisi yang lebih serius dapat segera ditangani, sehingga dapat memperkecil risiko kematian.

"Respons cepat dari para pasien atau penderita, sangatlah penting. Jika merasa ada yang tidak beres pada payudaranya, pasien segera berkonsultasi kepada dokter. Dengan begitu, penyakit tersebut dapat dideteksi sejak dini dan segera diobati," ujar dokter spesialis penyakit dalam dr Herlinda Haroen di Siloam Hospital, Manado, seperti dilansir Suara.com.

Herlinda menambahkan, kanker payudara sendiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gaya hidup dan keturunan. Beberapa gejala bisa memudahkan pasien untuk segera datang ke dokter, seperti menemukan adanya benjolan atau rasa nyeri di sekitar payudara.

"Hal itu harus segera dikonsultasikan kepada tim dokter, namun kenyataannya tidak demikian. Kebanyakan mereka baru berkonsultasi jika penyakit tersebut sudah parah," jelasnya.

Angka pengidap penyakit kanker payudara sendiri terus meningkat. Data terkini menyebutkan bahwa di Indonesia penyakit ini menempati ranking pertama dibandingkan penyakit kanker lainnya.

"Kondisi ini cukup mengkhawatirkan. Untuk itu, sebagai upaya pencegahan, sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk dilakukan," kata Herlinda.

Marketing Staff Siloam Hospital Manado, Veronica Ticonuwu, menambahkan talk show edukasi kesehatan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya pencegahan melalui perubahan pola hidup dan deteksi dini penyakit.

"Edukasi kesehatan dilakukan sebagai bentuk support kami kepada seluruh masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang sudah terdiagnosis mengidap penyakit ini. Dan, untuk yang masih sehat agar mengetahui gejala- gejalanya sehingga lebih mewaspadai," sambung Veronica.

Veronica mengungkapkan, Siloam Hospital Manado sendiri memiliki fasilitas USG mammae untuk mendeteksi dini adanya kanker payudara pada pasien di bawah usia 40 tahun. Sementara pada pasien di atas 40 tahun terdapat fasilitas mamografi sebagai upaya deteksi dini kanker payudara.

Artikel terkait dimuat Suara.com dengan judul: Deteksi Dini, Hindari Kematian Akibat Kanker Payudara

Berita Terkait

Berita Terkini