Himedik.com - Menggunakan plastik atau tidak, umumnya bahan makanan juga akan rusak jika tak disimpan dengan benar. Penyebab kerusakan bahan makanan bermacam-macam. Bisa karena mikroba, jamur, bahan kimia, dan suhu.
Dengan menyimpannya dalam plastik tentu kerusakan akan meningkat. Bahkan ada bahan makanan yang selama ini malah selalu disimpan dalam plastik.
Baca Juga
1. Makanan panas
Plastik mengandung bisphenol A (BPA) yang menyebabkan gangguan pada tubuh seperti infertilitas atau penurunan kesuburan. Nah, jika plastik terkena suhu tinggi, maka zat terkandung di dalamnya dapat melepaskan berbagai bahan kimia dan tercampur pada makanan.
2. Minuman panas
Selain BPA, plastik juga terbuat dari Polystirena (PS) yang bersifat karsinogenik dan memicu timbulnya kanker. Selain itu ada juga bahan lainnya seperti PVC (Poly Vinyl Chlorida) yang tak kalah berbahaya.
Sama halnya seperti makanan panas, minuman panas layaknya kopi, teh, susu, jika dituangkan dalam wadah plastik akan membuat bahan kimia terlepas dan tercampur di dalamnya.
3. Telur
Telur mentah yang disimpan dalam plastik dapat terkontaminasi bakteri Salmonella atau E. coli. Keduanya menyebar dengan mudah ketika telur mentah bersentuhan dengan plastik.
4. Bumbu segar
Di luar sifatnya yang praktis sebagai tempat menyimpan bahan makanan, plastik dapat membuat bumbu menjadi busuk atau berjamur. Hal ini karena sirkulasi udara di dalam plastik tidak berjalan sehingga bakteri tumbuh di sana.
5. Sayuran
Banyak orang beranggapan bahwa menyimpan sayuran dalam plastik adalah hal yang benar. Padahal hal tersebut dapat membuat sayuran mudah rusak karena tidak mendapat udara di dalam plastik.
Nah ibu-ibu, sekarang jangan salah lagi ya. Stop penggunaan plastik untuk makanan karena dapat membahayakan tubuh.
