Himedik.com - Bukan rahasia lagi jika setelah makan petai mulut akan mengeluarkan bau tak sedap. Meski demikian, rasa nikmat serta gurih dari petai membuat para pecintanya tak ingin melewatkan hidangan yang satu ini.
Apalagi jika dimakan campur sambal atau dimasak dengan berbagai olahan, rasa petai dijamin makin nampol. Lalu, apa sih sebenarnya yang menyebabkan petai setelah dimakan menyebabkan bau tak sedap?
Baca Juga
Dilansir dari hellosehat, pada biji petai mengandung beberapa macam zat yang menyebabkan bau tak sedap seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane.
Selain itu, salah satu jenis sayuran ini terdapat konsentrat asam amino yang tinggi dan menghasilkan gas metana (penghasil kentut) dalam tubuh. Untungnya, zat-zat yang mengandung senyawa sulfur itu aman jika tertelan. Tapi jika masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan bau tak sedap pada mulut, bahkan urin pun ikut berbau.
Nah, bagi yang tak ingin bau mulut setelah makan petai, berikut cara menghilangkannya.
1. Minum dan kumur-kumur pakai kopi
Setelah makan petai, biasanya baunya tidak langsung menyergap aroma napas begitu saja. Sekitar 10 sampai 15 menit kemudian, baru akan keluar aroma tidak sedap. Kamu bisa menghilangkan aroma tersebut dengan meminum kopi sesudahnya.
Kopi yang digunakan adalah kopi hitam dengan setengah cangkir air. Seduh, minum beberapa teguk, dan terakhir kamu bisa berkumur dengan air kopi untuk menghilangkan bau jengkol tersebut.
2. Minum susu
Susu bersifat menetralkan makanan pada aroma di mulut. Pada dasarnya, makanan yang berbau masih disimpan di dalam usus, meski kamu sudah menggosok gigi ribuan kali.
Nah, pada susu, terdapat senyawa yang melawan bakteri dalam menghilangkan bau mulut setelah makan, yaitu allyl sulfida metil atau AMS. Dengan minum susu sehabis makan petai, niscaya bau pada mulut akan mereda dan hilang.
Itulah penyebabnya kenapa setelah makan petai menimbulkan bau tak sedap pada mulut. Semoga bermanfaat!
