Info

Tak Sengaja Mengompol Karena Tertawa, Yuk Ketahui Penyebabnya

Mengompol akibat tertawa terbahak-bahak merupakan efek alami tubuh yang disebutinkontinensia urine.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi tertawa terbahak-bahak. (iStock)
Ilustrasi tertawa terbahak-bahak. (iStock)

Himedik.com - Tertawa adalah bentuk ekspresi yang lumrah terjadi ketika melihat suatu adegan yang dianggap lucu. Saking lucunya, tertawa pun bisa berubah menjadi terbahak-bahak hingga tak sengaja mengompol

Jika kamu pernah mengalami kejadian ini, maka tak perlu khawatir. Sebab mengompol akibat tertawa terbahak-bahak merupakan efek alami tubuh yang disebut inkontinensia urine

Bahkan, tak sengaja mengompol juga dapat diakibatkan dari aktivitas fisik lainnya seperti batuk dan bersin. 

Seperti dilansir dari Best Health, inkontinensia urine terjadi karena adanya kerusakan atau pelemahan pada lantai pelvis. Yaitu jaringan saraf dan otot dari tulang kemaluan ke pangkal tulang belakang yang terdapat di antara kaki. Akibat terjadinya pelemahan ini, lantai pelvis tidak mampu menahan uretra. 

Inkontinensia urine sendiri terbagi menjadi tiga. Pertama adalah inkontinensia stres, biasanya kondisi ini terjadi karena pelemahan lantai panggul dan menyebabkan tidak bisa menahan urine seperti saat tertawa.

Kedua adalah inkontinensia urgen. Kondisi ini menyebabkan munculnya perasaan ingin kencing yang amat sangat secara tiba-tiba dan tanpa penyebab. Sedangkan yang ketiga adalah inkontinensia campuran.

Menurut studi yang dipublikasikan JAMA Network, inkontinensia urine bisa terjadi dua kali lipat lebih sering pada wanita daripada pria, terutama mereka yang sudah menginjak usia senja. Selain itu, wanita yang telah melahirkan berkali-kali lebih berisiko mengalami kondisi ini. 

Ilustrasi tertawa (rd)
Ilustrasi tertawa. (rd)

Hal ini dikarenakan kehamilan dan melahirkan menyebabkan pelemahan pada lantai pelvis. Pada wanita yang baru melahirkan saja, otot pelvis membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk kembali normal. Apalagi wanita yang telah melahirkan berkali-kali. 

Selain itu, wanita yang telah menginjak masa menopause berisiko mengalami inkontinensia urine. Lantaran tingkat hormon estrogen semakin berkurang, sehingga menyebabkan pelemahan otot dan menipisnya jaringan. Bahkan, orang yang mengalami obesitas juga lebih mungkin kesulitan menahan kencing.

Apabila kamu termasuk orang yang kesulitan menahan kencing atau pernah tak sengaja mengompol, maka bisa mencoba latihan kegel. Latihan ini berfungsi untuk memperkuat otot lantai pelvis. 

Caranya pun mudah, kamu cukup terlentang sambil mengangkat kedua paha selama 10 detik. Setelah itu lemaskan, kemudian hitung lagi sampai 10. Lakukan latihan seperti ini sebanyak 10 kali. Usahakan melakukan latihan seperti ini tiga kali sehari.

Berita Terkait

Berita Terkini