Info

Pekan Pengetahuan Antibiotik, Berikut 3 Fakta Menarik Antibiotik

Siapa sangka, antibiotik pertama kali ditemukan secara tak sengaja.

Dany Garjito | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi antibiotik. (pixabay/ulleo)
Ilustrasi antibiotik. (pixabay/ulleo)

Himedik.com - Setiap November, tepatnya tanggal 12 hingga 18 November merupakan Pekan Pengetahuan Antibiotik Dunia (WAAW). Dikutip dari laman WHO, WAAW bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap resistensi antibiotik.

WAAW juga mendorong praktik terbaik di kalangan masyarakat, tenaga kesehatan, dan pembuat kebijakan supaya turut menghindari penyebaran resistensi antibiotik, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan bakteri menjadi resisten/kebal terhadap obat yang digunakan untuk melawannya.

Nah, dalam rangka memperingati Pekan Pengetahuan Antibiotik Dunia, berikut telah dirangkum 3 fakta mengejutkan mengenai antibiotik.

1. Ditemukan secara tidak sengaja

Penisilin merupakan antibiotik pertama yang ditemukan secara tidak sengaja. Ditemukan oleh bakteriologis Sir Alexander Fleming pada tahun 1928, penemuan ini menjadi peristiwa bersejarah yang mengubah dunia kesehatan.

Pasalnya penemuan tersebut telah menyelamatkan nyawa banyak orang dari infeksi berat yang sebelumnya tidak bisa diobati. Bermula ketika Fleming kembali ke laboratorium setelah dua minggu pergi berlibur.

Saat itu ia sedang melakukan penelitian terhadap jamur Penicillium notatum dan melihat dalam lempengan tempat ia menumbuhkan jamur terdapat bagian yang mengeluarkan semacam cairan tapi tidak ditumbuhi jamur.

Ilustrasi laboratorium. (pixabay/DarkoStojanovic)
Ilustrasi laboratorium. (pixabay/DarkoStojanovic)

Alhasil ia dan rekan-rekannya mengisolasi cairan tersebut dan menemukan fakta bahwa cairan itu memiliki efek membunuh bakteri. Nah, itulah cerita lahirnya penicillin.

2. Paling sering menyebabkan alergi

Namun, siapa sangka di balik khasiatnya yang luar biasa antibiotik malah sering memberikan reaksi alergi? Kebanyakan alergi antibiotik ini terjadi pada golongan sulfonamida dan penisilin. Sehingga, jika pasien memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik, maka dokter akan melakukan tes terlebih dahulu sebelum pasien diberikan antibiotik lain.

3. Resistensi antibiotik pernah diramalkan oleh Fleming

Pada 11 Desember 1945, Fleming mendapat penghargaan Nobel dan di saat itu pula ia memberikan kuliah umum di hadapan semua orang yang hadir di acara itu. Ia mengatakan bahwa akan ada kemungkinan terjadi resistensi antibiotik.

Bakteriologis berkebangsaan Skotlandia tersebut memaparkan bahwa bakteri yang terpapar antibiotik dapat menjadi semakin kuat sehingga antibiotik tidak mampu lagi membunuhnya. Dan sekarang, prediksi Fleming terbukti benar.

Wah seram juga ya prediksi Fleming tentang resistensi antibiotik. So, selalu jaga kesehatanmu ya!

Berita Terkait

Berita Terkini