Info

Begini Cara Kurangi Wabah Risiko Infeksi Hepatitis A

Karena Hepatitis A menjadi penyakit yang sangat cepat menular dan sulit terdeteksi.

Dany Garjito | Yuliana Sere

Rasa lelah saat bangun tidur. (unsplash)
Rasa lelah saat bangun tidur. (unsplash)

Himedik.com - Hepatitis A menjadi salah satu penyakit yang sangat menular. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A.

Dilansir dari medical daily, wabah hepatitis A saat ini sedang berlangsung di Tennessee, sebuah negara bagian Amerika Serikat.

Sudah ada lebih dari 400 kasus terutama di daerah seperti Chattanooga dan Nashville.

Menurut pemerintah setempat, mereka yang terinfeksi virus hepatitis A kebanyakan para tunawisma, mereka yang menggunakan obat-obatan terlarang serta kelompok pria yang melakukan hubungan seks dengan sesamanya.

Terlepas dari jauhnya jarak tersebut, ada baiknya kita juga harus waspada terhadap wabah virus hepatitis A ini.

Ilustrasi perut kembung. (iStock)
Ilustrasi perut kembung. (iStock)

Vaksinasi direkomendasikan untuk semua anak di atas usia satu tahun. Menjaga kebersihan diri juga dianggap langkah penting untuk mencegah infeksi selama wabah.

Cuci tangan secara teratur sebelum dan sesudah menggunakan toilet atau mengganti pembalut. Selain itu, hindari makan daging dan ikan yang kurang matang.

Jangan mengambil risiko meminum minuman yang kamu tidak yakin dengan kebersihannya.

Wabah ini juga terjadi karena konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi.

Kontak dekat terutama berhubungan seksual dengan orang yang terinfeksi juga dapat menyebabkan virus ini menyebar.

Jika organ hati sudah mengalami peradangan karena terinfeksi, maka kamu juga mungkin akan mengalami berbagai gejala seperti demam, kelelahan, urin berwarna gelap, muntah, sakit perut, diare, atau mata dan kulit yang menguning.

Di sisi lain, perlu dicatat bahwa beberapa individu yang terinfeksi mungkin tidak selalu menunjukkan gejala atau bahkan tampak sakit.

''Ini bisa menjadi masalah tiga sampai empat minggu sebelum kamu sakit, jadi tidak ada yang tahu kamu terinfeksi, tetapi kamu masih bisa menularkan virus," kata William Schaffner, seorang spesialis penyakit menular di Vanderbilt University Medical Center.

''Ini adalah alasan mengapa hepatitis A menjadi penyakit yang sangat sulit diidentifikasi,'' tambahnya.

Berita Terkait

Berita Terkini