Himedik.com - Adenovirus sering disalahartikan sebagai flu. Adenovirus merupakan sekelompok virus yang menyebabkan infeksi pernapasan dengan komplikasi mulai dari ringan hingga parah.
Dilansir dari medical daily, Olivia Paregol (18), seorang mahasiswa baru di University of Maryland meninggal akibat mengalami penyakit ini.
Baca Juga
Awalnya ia hanya batuk, namun kesehatannya perlahan menurun dan mengidap pneumonia sebelum meninggal karena komplikasi.
Universitas ini juga kemudian mengungkapkan lima siswa lainnya juga telah terinfeksi adenovirus bulan ini.
Pneumonia dan kegagalan pernafasan adalah salah satu komplikasi paling berbahaya yang bisa dihadapi seseorang dari infeksi ini.
"Ketika virus masuk ke paru-paru, itu dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan bisa menyebabkan superinfeksi atau infeksi bakteri di atasnya, yang juga bisa sangat serius," jelas Dr Scott Krugman dari Sinai Hospital, Baltimore.
Meskipun tidak ada bentuk perawatan khusus, seseorang biasanya dapat pulih dari infeksi dengan istirahat yang cukup dan banyak mengonsumsi air putih.
"Adenovirus adalah sesuatu yang selalu ada dan selalu menyebabkan infeksi saluran pernafasan," kata ahli penyakit menular Amesh A. Adalja, dari John Hopkins Center for Health Security.
"Sebagian besar infeksi adenovirus menyebabkan pilek."
Sementara itu, wabah ini dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun dan lebih mungkin terjadi selama akhir musim dingin, musim semi, dan awal musim panas sebagaimana dinyatakan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Pencegahan melibatkan langkah-langkah dasar seperti mencuci tangan secara teratur, tidak menggunakan peralatan makan secara bersama dan menghindari kontak dekat dengan individu yang berpotensi sakit.
