Info

Tara Basro Suka Angkat Beban, Ini Manfaatnya Bagi Tubuh

Siapa yang mau bentuk tubuh seperti Tara Basro? Ini rahasianya.

Dany Garjito | Yuliana Sere

Tara Basro. (suara.com)
Tara Basro. (suara.com)

Himedik.com - Wanita cantik kelahiran 11 Juni 1990, Tara Basro memiliki tubuh layaknya seorang atlet. Tentu ini membuat para wanita bertanya-tanya apa sebenarnya rahasia di balik mendapatkan tubuh yang ideal seperti itu.

Ia diketahui menyukai olahraga angkat beban. Seperti dilansir dari akun instagramnya, ia pernah mengunggah aktivitasnya mengangkat beban.

Lalu apa sebenarnya manfaat angkat beban untuk tubuh?

Dilansir dari medical daily, HiMedik sudah menemukan 5 manfaat angkat beban bagi tubuh, antara lain:

1. Cegah cedera

Latihan beban adalah salah satu cara paling efektif untuk membangun massa otot dan meningkatkan kepadatan tulang.

Efek ini menjadi sangat penting ketika seseorang semakin tua karena tulang rentan terhadap keropos pada saat mencapai usia 40 tahun. Latihan ini juga bisa mengurangi risiko patah tulang dan memperkuat otot.

2. Jantung lebih sehat

Sebuah penelitian baru-baru ini dari Iowa State University membuktikan angkat beban dapat mengurangi risiko menderita serangan jantung atau stroke hingga 40 hingga 70 persen, kata para peneliti.

Ini lebih baik daripada berlari, menurut para ilmuwan. Tetapi untuk kebugaran fisik yang optimal, pedoman nasional menyarankan kamu melakukan kedua jenis latihan yaitu latihan kekuatan dan aktivitas aerobik.

Tara Basro angkat beban. (Instagram/@tarabasro)
Tara Basro angkat beban. (Instagram/@tarabasro)

3. Bakar kalori

"Otot aktif secara metabolik, yang berarti semakin banyak kamu latihan maka akan semakin banyak kalori yang akan terbakar sepanjang hari bahkan ketika kamu tidak berolahraga," kata Nick Clayton, manajer program pelatihan pribadi di National Strength and Conditioning Asosiasi.

4. Cegah diabetes

Orang yang didiagnosis diabetes tipe 2 harus secara khusus memasukkan latihan beban atau beberapa bentuk latihan kekuatan dalam rutinitas mereka.

Para ahli mencatat bahwa mengencangkan otot-otot dapat membuat perbedaan dalam mengontrol kadar glukosa darah.

"Gula darah tidak meningkat jika kamu lebih banyak latihan otot,'' kata Dawn Sherr, seorang pengajar diabetes bersertifikat dari American Association of Diabetes Educators.

5. Membangun semangat

Angkat beban juga bisa mengangkat semangat. Menurut meta-analisis yang diterbitkan pada tahun 2017, angkat beban dikaitkan dengan penurunan kecemasan yang signifikan.

Orang-orang yang mengalami depresi akan merasa lega dengan mengambil bentuk latihan ini. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi dorongan kuat dalam hal motivasi dan kepercayaan diri.

Berita Terkait

Berita Terkini