Info

Mungkinkah Anjing Dapat Mendeteksi Kanker Pada Manusia?

Ini kata sebuah studi.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Mungkinkah Anjing Dapat Mendeteksi Kanker Pada Manusia? (unsplash/@Yuliya Strizhkina)
Mungkinkah Anjing Dapat Mendeteksi Kanker Pada Manusia? (unsplash/@Yuliya Strizhkina)

Himedik.com - Sebagai salah satu sahabat terbaik manusia, anjing bisa membawa banyak manfaat. Misalnya mengusir rasa kesepian, membuat kamu lebih semangat berolahraga dan masih banyak lagi.

Anjing juga dikenal memiliki indera penciuman yang sangat tinggi. Ada sekitar 200 juta sel penciuman dibandingkan manusia yang hanya memiliki sekitar 5juta.

Meski anjing sering digunakan untuk mendeteksi bom dan obat-obatan. Baru-baru ini ada juga kasus di mana anjing mampu mencium adanya kanker pada manusia.

Stephanie Herfel (52), sangat berterima kasih kepada Siberian Husky Sierra miliknya. Karena anjingnya itu berhasil mendeteksi kanker ovarium yang dideritanya dengan benar sebanyak tiga kali.

Menurut Herfel, anjing itu mengendus perutnya dan menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan dengan bertingkah panik.

Anjing peliharaan. (unsplash)
Anjing peliharaan. (unsplash)

Laporan pertama di tahun 1989, seekor anjing tampak gelisah setelah mengendus lesi di paha seorang wanita. Setelah diperiksa, wanita itu didiagnosis melanoma maligna.

Meski ada hasil yang menjanjikan, namun kendala muncul ketika anjing diuji melalui screening test.

Di dunia nyata, tidak ada cara untuk segera mengetahui apakah anjing telah mengidentifikasi kanker pada pasien dengan benar.

''Saya pikir ini adalah salah satu poin mengapa penelitian kami gagal,'' kata Klaus Hackner, yang mempelajari deteksi kanker anjing di Krems University Austria.

''Kami tidak dapat memberikan umpan balik positif karena tidak ada yang tahu dalam situasi skrining jika anjing itu benar atau tidak. Ini bisa menimbulkan stres bagi anjing dan penangan,'' lanjutnya.

Meski ada kisah seperti di atas, anjing juga cenderung membuat kesalahan. Untuk itu, akan lebih baik dan pasti, kamu sebaiknya langsung berkonsultasi dengan para ahli medis.

Berita Terkait

Berita Terkini