Info

Lima Cara Ampuh Kurangi Risiko Stroke

Katakan bye pada stroke.

Rauhanda Riyantama | Yuliana Sere

Ilustrasi makan cokelat. (estaticos.elmundo)
Ilustrasi makan cokelat. (estaticos.elmundo)

Himedik.com - Sudah banyak cara efektif dan terkenal untuk mengurangi risiko stroke. Satu contoh yang paling sering dibahas adalah tentang gaya hidup.

Ini termasuk aktivitas fisik yang cukup, menghindari penggunaan tembakau, mempertahankan berat badan, meminimalkan asupan garam, dan sebagainya.

Tetapi penelitian menunjukkan makanan, kebiasaan, dan minuman tertentu juga dapat dikaitkan dengan risiko yang lebih rendah. Berikut lima cara ampuh kurangi risiko stroke.

1. Sauna

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan pengguna sauna yang paling sering (empat hingga tujuh kali seminggu) mengalami 60 persen lebih kecil mengidap stroke dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan satu kali sauna per minggu.

Sauna tampaknya memiliki efek menurunkan tekanan darah," kata penulis studi Dr. Setor Kunutsor. Panas dalam sauna dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung.

Manfaat sauna bagi pria. (Yahoo Sports)
Manfaat sauna bagi pria. (Yahoo Sports)

2. Cokelat

Para ahli percaya bahwa flavonoid dalam coklat bertindak sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi yang baik untuk jantung dan otak.

Konsumsi dark chocolate dengan konsentrasi gula yang lebih rendah dan konsentrasi kakao yang lebih tinggi akan jauh lebih baik.

Namun, makan cokelat tidak disarankan bagi mereka yang kelebihan berat badan karena ini bisa meningkatkan risiko stroke.

3. Menyikat gigi

Mulai sekarang jangan malas untuk membersihkan gigi karena ini lebih dari sekadar menjaga kesehatan gigi dan gusi.
''Ini juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke,'' kata penulis utama Dr. Souvik Sen.

Ketika kesehatan gusi meningkat, perkembangan aterosklerosis (penyempitan arteri yang merupakan faktor risiko utama stroke) melambat.

4. Seks

Kaitan hubungan seks sebelum kompetisi olahraga. (today.com)
Ilustrasi bercinta. (pixabay)

Seks dihitung sebagai aktivitas fisik. Alasannya mungkin bahwa hubungan seksual mencegah penumpukan homocysteine kimia pada pria. Pada tingkat tinggi, itu dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan serangan jantung.

5. Kopi

Kafein dapat membantu mereka yang memiliki ritme jantung yang tidak teratur.

Studi lain pada 2017 menganalisis data dari Framingham Heart Study dan menemukan minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko mengembangkan gagal jantung sebesar 7 persen dan stroke sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan peminum non-kopi.

Jika ingin terhindari dari stroke, akan lebih baik kamu sering-sering melakukan lima hal di atas ya.

Berita Terkait

Berita Terkini